Jelang Ramadan, Harga Cabai Rawit dan Telur Merangkak Naik

CILEGON, KOMPAS.TV - Delapan hari jelang bulan Ramadan, harga kebutuhan bahan dapur seperti cabai rawit merah, bawang merah dan bahan lainnya di Pasar Baru Kranggot, Kota Cilegon, Banten naik signifikan.

Cabai rawit merah yang semula dijual Rp65 ribu per kilogram, kini dijual Rp80 ribu per kilogram atau naik Rp15 ribu dari harga awal.

Kemudian harga cabai rawit hijau naik Rp2 ribu, dari Rp43 ribu menjadi Rp45 ribu per kilogram.

Sedangkan untuk bawang merah, harga naik dari Rp30 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram.

Para pedagang mengaku, kenaikan harga sejumlah kebutuhan dapur ini disebabkan tingginya permintaan dibandingkan ketersediaan pasokan, terlebih saat ini sudah mendekati bulan puasa.

Sama halnya di Blitar, Jawa Timur, sepekan jelang Ramadan harga telur ayam mulai merangkak naik.

Tingginya harga telur ayam membuat warga memilih mengurangi pembeliannya untuk kebutuhan sehari-hari.

Kenaikan harga telur ayam ini sudah terjadi sejak awal bulan lalu.

Menurut pedagang, kenaikan telur ayam terjadi secara bertahap, sebelumnya dari Rp25 ribu kini menjadi Rp28 ribu per kilogramnya.

Pedagang mengaku, kenaikan harga telur ayam ini akibat tingginya permintaan di daerah luar, sehingga stok barang para pedagang semakin berkurang.

Meski harga telur ayam naik, menurut pedagang penjualannya justru meningkat.

Hal itu karena banyaknya masyarakat yang membeli telur ayam untuk keperluan acara sebelum Ramadan.

Sementara itu, kenaikan harga telur ayam membuat warga lebih memilih mengurangi pembeliannya untuk kebutuhan sehari-hari.

Pedagang memperkirakan, kenaikan harga telur ayam akan terus berlanjut hingga Ramadan sampai Lebaran nanti.

Namun, pembeli berharap kepada pemerintah agar harga telur ayam secepatnya turun.

Baca Juga: Petani di Ambon Raup Untung saat Harga Cabai Naik

#cabairawit #bahanpokok #ramadan