SEMARANG, KOMPAS.TV - Usai menghadiri acara musyawarah nasional alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) ke 6 yang diselenggarakan di Kota Semarang. Mahfud MD mengajak seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk berani mengkritik dan meluruskan kebijakan pemerintah yang dinilai kurang tepat, dan mendukung sepenuhnya program-program pemerintah yang dinilai baik.
Mahfud MD juga mengatakan, banyak kampus yang fatalis atau menerima apa adanya dan merasa tidak berguna melakukan kritik, sebaliknya ada juga kampus nihilis atau menganggap yang dilakukan pemerintah adalah salah.
“Pesan saya yang pokok itu, perguruan tinggi itu, sekarang harus mengemban tugas sejarah, yaitu menjaga republik ini dengan sebaik-baiknya. Yang benar dikatakan benar, yang salah dikatan salah, itu yang disebut oposisi kritis, kritis dan objektif. Makanya kalau ada kesalahan baru kita katakan, kalau orang membuat program untuk apa disalahkan, dia memang punya kewenangan secara konstitusi, untuk membuat program, membuta kebijakan-kebijakan dasar, karena dia menang pemilu. Sejauh tidak melanggar konstitusi dan hukum saya ndak apa-apa," jelas Mahfud MD.
Mahfud MD mengingatkan, bahwa kampus untuk bisa mempertahankan kembali perannya seperti dulu, yakni menjalankan tugasnya membangun peradaban dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
#mahfudmd #semarang #ikauii
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.