BATAM , KOMPAS . TV - Indrustri galangan kapal Indonesia , menegaskan kesiapannya dalam membangun , berbagai jenis kapal , akan hal mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto , untuk memperkuat Indrustri kapal produk buatan anak bangsa dalam negeri , sekaligus pembuatan kapal sekaliber kapal perang induk siap akan di bangun , tanpa perlu impor .
Akan hal itu , di sambut positif dari para pelaku yang tergabung dalam ikatan perusahaan indrustri kapal dan lepas pantai , Provinsi Kepulauan Riau , menilai langkah ini sebagai angin segar bagi indrustri maritim nasional .
Ketua Iperindo Kepri , Ali Ulai memastikan bahwa pemerinta tidak perlu meragukan , kapasitas galangan kapal dalam negeri , baik dari segi ketersediaan ruang produksi , maupun sumber daya manusia , karena industri galangan kapal , dalam negeri saat ini berkembang cukup baik , dengan sumber daya manusia lokal yang berkualitas.
" Galangan kapal di Indonesia sudah sangat bagus , Pekerja lokal memiliki keterampilan yang mumpuni dan bisa bersaing secara global , Hasil kerja kita bahkan sudah diekspor ke berbagai negara , " tegasnya.
Sejauh ini , industri galangan kapal dalam negeri telah membuktikan kemampuannya dalam membangun berbagai jenis kapal , Beberapa perusahaan Indonesia bahkan telah mengerjakan proyek besar untuk kebutuhan luar negeri.
" Indonesia sudah mengekspor kapal feri, roro , kapal crew boat , kapal tanker , kapal patroli , serta berbagai jenis kapal offshore dan oil & gas , bahkan sekaliber kapal perang induk pun siap di bangun oleh produk anak bangsa , ini bukti bahwa kita sudah siap bersaing di pasar internasional , " ujar Ali .
Selain kapal , industri galangan dalam negeri , juga telah memproduksi Rig untuk sektor minyak dan gas , selama puluhan tahun di Batam , dengan sejumlah perusahaan galangan telah beroperasi , lebih dari 30 tahun , dan berhasil memproduksi berbagai jenis kapal serta Rig berkualitas.
Ali Ulai juga menekankan , bahwa banyak perusahaan asing dalam negeri menggunakan tenaga kerja lokal , untuk produksi kapal yang diekspor ke Eropa , Asia , dan berbagai belahan dunia lainnya.
" Artinya , sumber daya manusia kita sudah diakui dan memiliki kompetensi yang tidak kalah dengan tenaga kerja asing , ini menjadi peluang besar bagi industri galangan kapal dalam negeri , untuk berkembang lebih pesat ," jelasnya.
Untuk itu dia berharap melalui kebijakan ini ada dukungan konkret dari pemerintah agar industri ini bisa lebih kompetitif.
" Kami berharap perizinan, seperti izin lahan, PKKPRL, AMDAL, dan lain sebagainya, bisa dipermudah dan dipercepat , Dengan dukungan ini , industri galangan kapal dalam negeri bisa tumbuh lebih pesat dan lebih kuat , " katanya.
Selain perizinan, Ali Ulai juga berharap perlunya promosi yang lebih agresif , terhadap produk kapal buatan Indonesia .
" Dukungan pemasaran kapal buatan anak bangsa ke luar negeri , juga sangat diperlukan , Kita siap membuktikan bahwa kualitas kapal Indonesia , tidak kalah dengan produk luar," harapnya .
Kebijakan Presiden Prabowo untuk mencintai dan menggunakan produk dalam negeri , dinilai sebagai langkah strategis yang dapat memperkuat industri maritim dan pertahanan nasional.
"Kita harus bangga dengan produk sendiri , Jika pemerintah memberikan perhatian lebih , maka industri kapal nasional akan semakin maju dan berkontribusi besar , bagi perekonomian negara ," tambahnya.
Tak hanya itu , pelaku industri galangan kapal dan lepas juga menaruh harapan pentingnya dukungan di bidang keuangan , seperti pajak jika kita pesan kapal langsung dari china akan mendapatkan insentif pajak 14% dari pemerintah china , maka kita harapkan kita pengusaha dapat kemudahan insentif perbankan dan perpajakan .
" Agar kita bisa lebih kompetitif, perlu ada insentif dalam pembiayaan serta kebijakan perpajakan , yang mendukung pertumbuhan industri galangan kapal dalam negeri ," ngukap Ali.
Dengan adanya kebijakan ini , para pengusaha galangan kapal optimis industri maritim Indonesia akan semakin berkembang , dan mampu bersaing di pasar internasional , Mereka berharap kebijakan ini segera diimplementasikan dengan dukungan penuh dari berbagai pihak , termasuk pemerintah dan sektor swasta.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.