JAKARTA, KOMPAS.TV -- Polisi menyelidiki pemilik senjata api yang pelurunya nyasar dan mengenai kaki seorang bocah berusia 5 tahun dengan inisial M di Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (12/2/2025).
Plt Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat, Iptu Muri Rifia saat ditemui mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri melakukan uji balistik untuk mengetahui jenis peluru itu.
"Kami sudah mengamankan proyektil peluru dan saat ini kami sedang melakukan uji balistik di Labfor Bareskrim Polri," tuturnya, Kamis (13/2/2025) dikutip Kompas.com.
Namun, ia belum bisa menjelaskan mengenai kapan selesainya uji balistik dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencari tahu pemilik senjata api.
Baca Juga: Fakta-Fakta Bocah Berusia 5 Tahun di Cengkareng Jakarta Barat Terkena Peluru Nyasar saat Tidur
"Kami masih menunggu konfirmasi dari Bareskrim. (Uji balistik) untuk mengetahui di mana asal-usul peluru tersebut, mengetahui jenis senjata, dan asal tembakan," tjelasnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menjelaskan, tidak ada peristiwa tawuran di kawasan Cengkareng Barat yang berpotensi dibubarkan polisi menggunakan senjata api saat malam kejadian.
"Untuk dugaan tawuran tidak ada. Malam itu tidak ada tawuran di wilayah Jakarta Barat," imbuhnya.
Sebelumnya, Kompas.TV memberitakan, M terluka akibat terkena peluru nyasar saat sedang tidur di rumahnya yang juga bengkel sepeda, sekitar pukul 22.15 WIB.
Menurut keterangan ayah M yang berinisial E (45), saat kejadian ia bersama sang istri J (41), dan korban sedang tertidur lelap.
Mereka terbangun setelah mendengar suara yang mirip benda jatuh. Tak lama berselang, M tiba-tiba menangis.
Baca Juga: Brigadir Bagus Jalani Operasi Pencabutan Peluru
"Pada saat dibuka selimutnya, korban (M) sudah banyak keluar darah," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, pada Kamis (13/2/2025).
Orang tua korban pun membawa M ke Rumah Sakit Hermina pada Rabu (12/2/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.
Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Polsek Cengkareng dengan sepengetahuan ketua RT setempat.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara, dan menemukan plafon rumah korban mengalami bolong dan menemukan sebuah proyektil peluru.
"(Barang bukti proyektil) sudah diamankan oleh anggota Polsek Cengkareng," tambah Ade.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.