Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Ratusan Warga Sleman Keracunan Makanan Pesta Pernikahan, Korban Dibawa ke Rumas Sakit dan Puskesmas

Kompas.tv - 9 Februari 2025, 21:34 WIB
ratusan-warga-sleman-keracunan-makanan-pesta-pernikahan-korban-dibawa-ke-rumas-sakit-dan-puskesmas
Di posko aduan keracunan, salah seorang warga tampak dibawa keluarganya untuk mendapatkan pemeriksaan medis yang disiagakan oleh petugas Puskesmas Tempel. Beberapa di antaranya bahkan harus digendong karena tak kuat untuk berjalan kaki sendiri. (Sumber: Kompas TV/Michael Aryawan)
Penulis : Deni Muliya

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Keracunan massal yang diduga akibat mengkonsumsi makanan pesta pernikahan terjadi di Krasakan, Lumbungharjo, Tempel, Sleman, Yogyakarta. 

Berdasarkan data dari posko aduan keracunan, tercatat 130 warga setempat terindikasi keracunan, dengan gejala mual, pusing, hingga diare.

Baca Juga: 46 Warga Ponorogo Keracunan Massal Usai Santap Makanan Hajatan, 1 Orang Meninggal

Sebelumnya pada Sabtu (8/2/2025), mereka menghadiri pesta pernikahan di salah satu rumah warga setempat, dan menikmati makanan yang dihidangkan. 

Namun pada Minggu (9/2/2025), para korban mulai merasakan gejala keracunan, hingga harus dilarikan ke sejumlah Rumah Sakit dan Puskesmas.

Kepala Puskesmas Tempel, Diana Kusumawati menyatakan, pihaknya telah membuka posko aduan keracunan untuk mengantisipasi adanya korban keracunan lainnya. 

Selain itu, petugas juga telah mengambil sampel makanan pesta pernikahan untuk dilakukan penelitian penyebab keracunan.

"Kami dari petugas Puskesmas Tempel telah mengirim petugas medis untuk melakukan pertolongan pertama, dan telah mengambil sampel makanan berupa bakso, sate, siomai, krecek dan es krim", ujar Diana.

Berdasarkan pantauan Kompas.tv di posko aduan keracunan, sejumlah warga tampak dibawa keluarganya untuk mendapatkan pemeriksaan medis yang disiagakan oleh petugas Puskesmas Tempel. 

Beberapa di antaranya bahkan harus digendong, karena tak kuat untuk berjalan kaki sendiri. 

Usai dilakulan pemeriksaan, korban keracunan harus menjalani rawat inap kemudian dievakuasi menggunakan ambulance menuju Rumah Sakit dan Puskesmas rujukan.

Dari 130  korban keracunan, sebagian besar telah dipulangkan ke rumahnya pada Minggu sore, sementara 6 orang lainnya masih menjalani rawat inap.

Terkait peristiwa keracunan massal itu, Kapolresta Sleman, Kombes Edy Setyanto Erning Wibowo menegaskan, pihaknya telah melakukan penyelidikan awal, usai mendapatkan laporan.

"Kita sedang lakukan penyelidikan perkara tersebut," kata Edy saat dihubungi Wartawan, Minggu (9/2/2025).

Baca Juga: Keracunan Massal di Ponorogo Tewaskan Satu Orang, Polisi Periksa Sampel Makanan dan Minuman

Edy juga menyebut polisi akan segera memeriksa pihak-pihak yang berkaitan dengan kasus itu, termasuk akan memeriksa penyedia makanan pesta pernikahan.

"Nanti akan diperiksa semua," pungkasnya.

Penulis: Michael Aryawan, Jurnalis KompasTV Yogyakarta

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x