Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Warga Gembira Pengecer Boleh Jual Elpiji 3 Kg Lagi

Kompas.tv - 6 Februari 2025, 16:17 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

SEMARANG, KOMPAS.TV - Dewi, salah satu pemilik warung makan di Kota Semarang, mengaku gembira dengan direvisinya kebijakan pembelian elpiji 3 kilogram di pangkalan. Dewi lebih setuju jika pengecer diperbolehkan menjual elpiji 3 kilogram. Meskipun harganya jauh dari harga eceran tertinggi (HET) Rp18.000 per tabung gas. Namun, warga lebih mudah menjangkau lokasi pengecer sewaktu-waktu ketimbang harus membeli ke pangkalan.

“Wahhh ngeri mbak, luar biasa saya itu sampai nyari di 10 pengecer di lingkungan saya, sampai ke atas sana kosong semua. Bahkan sampai kita mau pesan titip tabung saja, karena sorenya katanya mau ada drop, tidak berani, katanya udah. Kalau memang kebijakannya dikembalikan lagi ke pengecer boleh, alhamdulillah banget, apalagi warung kecil ya,” kata Dewi.

Sementara itu, salah satu pangkalan elpiji di Jalan Dewi Sartika Kota Semarang mengaku tidak keberatan jika kebijakan pemerintah yang kembali memperbolehkan pengecer menjual elpiji 3 kilogram. Hanya saja diharapkan harga di pengecer nantinya tidak jauh dari HET sehingga tidak memberatkan masyarakat.

“Penjualan di pengecer kita ya sama-sama lah dari masyarakat, jangan terlalu tergiur untuk mengambil untung banyak. Dari pangkalan aja Rp18.000 ya paling tidak ya Rp20.000 aja, untuk penjualan di pengecer,” ujar Muzadi, karyawan.

Nantinya pemerintah mewajibkan para pengecer untuk mendaftarkan diri melalui aplikasi Merchant Apps Pangkalan (MAP) agar terdaftar sebagai sub pangkalan resmi. Langkah ini diharapkan dapat menjaga kestabilan harga ditingkat konsumen serta memastikan distribusi elpiji 3 kilogram tepat sasaran.

#elpiji3kg #pangkalanelpiji #semarang

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x