Korban Luka Kecelakaan Tunggal di Tol Pandaan-Malang Dirawat di 4 Rumah Sakit

JAKARTA, KOMPAS.TV - Korban kecelakaan tunggal di Kilometer (Km) 72 Tol Pandaan-Malang, dekat Exit Tol Purwodadi, Pasuruan, Sabtu (1/2/2025), dirujuk ke empat rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. 

Berdasarkan keterangan yang dihimpun jurnalis Kompas TV Hilda Nusantara, korban luka dirawat di Rumah Sakit (RS) Prima Husada, RS Lawang Medika, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Saiful Anwar Malang, dan satu rumah sakit di daerah Singosari. 

Dilaporkan, sebanyak enam orang korban luka dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, meliputi dua guru pendamping dan empat siswa. 

Sementara sebanyak 19 korban luka parah dan ringan dilaporkan dirawat di RS Lawang Medika. 

Diketahui sebelumnya, kecelakaan tunggal ini menewaskan dua orang, sementara lainnya luka-luka. Adapun dari dua korban meninggal dunia tersebut, satu di antaranya merupakan sopir bus dan seorang lainnya merupakan siswi.

Melansir Tribun Jatim, korban merupakan siswi berinisial NR (18). Korban mengembuskan nafas terakhir setelah mendapat perawatan di rumah sakit karena mengalami luka berat dan situasi medis kritis akibat kecelakaan tersebut. 

Sebelumnya, korban meninggal dunia adalah sopir bus bernama Choirul (61) warga Ngoro, Mojokerto yang merupakan pensiunan PNS Pusdik Brimob Watukosek Gempol Pasuruan. 

Adapun dua jenazah korban kecelakaan tunggal tersebut masih berada di kamar jenazah RSUD Dr. Saiful Anwar Malang untuk dilakukan visum oleh Polres Pasuruan. 

Baca Juga: Kecelakaan Tunggal di Tol Pandaan-Malang, Korban Tewas Bertambah Jadi 2 Orang

Terpisah, sebelumnya Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Derie Fradesca mengatakan bus yang mengalami kecelakaan itu sedang menuju ke arah Malang. 

"Rombongan siswa berangkat dari Porong mau mengarah ke salah satu tempat wisata di Malang," terang Derie kepada KompasTV, Sabtu, dipantau dari Breaking News KompasTV. 

Adapun bus ini membawa 34 orang, termasuk sopir, siswa, dan pendamping atau guru.

"Total ada 34 penumpang dalam bus tersebut, yang berisi 31 siswa, dua guru atau pendamping dari siswa, yang satunya sopir," ujarnya. 

Baca Juga: Kecelakaan Penerbangan Kembali Guncang AS, Pesawat Medis Tabrak Gedung dan Rumah hingga Terbakar

Sayangnya, dalam perjalanan menuju tempat tujuan tersebut, bus menabrak besi pembatas jalan di KM 72 Tol Pandaan-Malang, dekat Exit Tol Purwodadi, mengakibatkan kecelakaan yang merenggut korban jiwa.