Kecelakaan Tunggal di Pintu Keluar Tol Purwodadi, 1 Orang Tewas

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kecelakaan tunggal melibatkan satu bus terjadi di kawasan pintu keluar Tol Purwodadi, Sabtu (1/1/2025). Bus menabrak besi baja dari pembatas jalan tol. 

Kecelakaan tunggal ini melibatkan bus milik Brimob Polri yang berisi rombongan siswa dari SMA 1 Porong, Sidoarjo yang sedang menuju ke arah Malang. 

"Rombongan siswa berangkat dari Porong mau mengarah ke salah satu tempat wisata di Malang," terang Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Derie Fradesca, Sabtu, dipantau dari Breaking News KompasTV. 

Adapun bus ini membawa 34 orang, termasuk sopir, siswa, dan pendamping atau guru. 

"Total ada 34 penumpang dalam bus tersebut, yang berisi 31 siswa, dua guru atau pendamping dari siswa, yang satunya sopir," terang Derie. 

Dari 34 orang ini, satu di antaranya tewas akibat kecelakaan, yakni sopir bus itu sendiri, sementara lainnya luka-luka. 

"Untuk yang terkonfirmasi saat ini meninggal dunia ada satu, yaitu driver atau sopir bus, kemudian yang lainnya dalam proses pendataan, karena mengingat tadi kami fokusnya untuk evakuasi penyelamatan korban dulu," ujar Derie. 

Baca Juga: Kecelakaan Penerbangan Kembali Guncang AS, Pesawat Medis Tabrak Gedung dan Rumah hingga Terbakar

Menurut keterangan jurnalis KompasTV di lokasi, Babul Ariefandi, sebagian korban luka berat dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang untuk mendapatkan perawatan lebih intensif. 

Sementara, sebagian korban lainnya masih dirawat di Puskesmas Purwodadi. 

Adapun jenazah korban meninggal juga sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Bangil. Polisi menunggu pihak keluarga untuk penjemputan jenazah korban. 

Selain itu, pascakejadian, lokasi kecelakaan sudah dibersihkan dari sisa-sisa kecelakaan. 

Bangkai bus sudah dipindahkan dari tempat kejadian perkara (TKP) untuk menghindari kemacetan. 

Bekas tabrakan dan puing kendaraan yang sempat berserakan di jalan juga sudah dibersihkan. Pagar atau besi pembatas yang ditabrak bus juga sudah ditangani agar tidak roboh. 

Adapun penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan petugas kepolisian.