MOJOKERTO, KOMPAS.TV – Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Mojokerto yang menjadi korban meninggal dalam kecelakaan laut di Pantai Drini, Gunungkidul, Alfian Aditya Pratama, sempat meminta dibelikan sandal putih.
Permintaan Alfian tersebut disampaikan oleh sang ayah, Mad Arif (41), yang mengaku tak menyangka anak sulungnya meninggal saat mengikuti kegiatan sekolah.
"Anaknya minta dibelikan sandal putih bersih sama dompet baru. Saya antarkan ke pasar dekat rumah, waktu itu dia yang memilih sendiri," ucapnya, Selasa (28/1/2025), dikutip Tribunnews.com
"Sebelum berangkat sudah saya belikan di toko, memilih sandal dan minta dompet baru," tambahnya.
Baca Juga: Usaha Pencarian Jenazah 4 Pelajar SMP 7 Mojokerto yang Terseret Ombak Pantai Drini Gunung Kidul
Siswa kelas 7 tersebut juga sempat meminta potong rambut sehari sebelum pelaksanaan outing class.
"Potong rambut berangkat sendiri naik motor di dekat rumah," lanjutnya.
Bahkan, saat sang anak berada di dalam bus, Mad Arif sempat berkomunikasi melalui video call.
"Saya video anaknya di dalam bus tempat duduknya di tengah, sudah pas berangkat itu," sambungnya.
Sumber : Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.