JAKARTA, KOMPAS.TV - Jakarta kembali mengalami banjir yang melanda puluhan Rukun Tetangga (RT) di berbagai wilayah.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menjelaskan banjir yang terjadi dipicu oleh fenomena atmosfer yang memperkuat curah hujan tinggi.
Menurutnya, angin monsun Asia yang semakin menguat menjadi faktor utama dalam peningkatan intensitas hujan di Jakarta dan sekitarnya.
"Karena saat ini wilayah Jawa bagian utara termasuk DKI Jakarta sedang memasuki puncak musim hujan," ujar Dwikorita, dikutip dari Breaking News KompasTV, Rabu (29/1/2025).
Selain itu, ia menjelaskan bahwa terdapat beberapa fenomena atmosfer yang turut berkontribusi dalam terbentuknya awan hujan yang menyebabkan curah hujan ekstrem.
"Fenomena ini diakibatkan dengan seruakan udara dingin dari dataran tinggi Siberia, sirkulasi siklonik, dan juga belokan angin atau konvergensi maka fenomena itu menyebabkan pembentukan awan hujan," tambahnya.
Baca Juga: Hujan Deras, Jalan Daan Mogot Cengkareng Terendam Banjir
Pihak BMKG juga memperingatkan, potensi hujan lebat hingga ekstrem masih berlanjut dan diperkirakan dapat terjadi hingga 30 Januari 2025.
Dikeahui, hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Selasa (28/1) malam menyebabkan puluhan RT di berbagai wilayah terendam banjir. Hingga Rabu (29/1) pagi pukul 06.00 WIB, tercatat ada 52 RT yang masih terdampak.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.