PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Operasi SAR pencarian dan penyelamatan korban bencana tanah longsor dan banjir bandang yang berlangsung selama tujuh hari berhasil 100 persen. Petugas gabungan telah berhasil menemukan 25 korban meninggal sesuai data yang dilaporkan warga di posko tanggap darurat bencana.
Komandan Kodim Pekalongan, Letkol Rizky Aditya, mengatakan, meski operasi pencarian korban sudah ditutup pihanya tetap bersiaga untuk melanjutkan pemulihan pasca bencana dengan melakukan perbaikan dan membuka akses warga yang terisolasi.
“Kalau operasi tanggap darurat selama tujuh hari ke depan yang sudah di tetapkan SK dari Bupati Pekalongan, melaksanakan rehabilitasi jalan,kemudian pembukaan akses-akses yang tertutup, perbaikan fasilitas umum, fasilitas sosial, dan juga tentunya membantu masyarakat yang terdampak, teriosolir. Operasi kita laksanakan dengan bantuan-bantuan yang luar biasa dari warga sekitar dari kabupaten-kabupaten tetangga saya ucapkan terimakasih,” Letkol Rizky Aditya, Komandan Kodim Pekalongan.
“Sehingga tercatat sudah ada 12 alat berat yang siap untuk membuka akses-akses jalan-jalan atau wilayah-walayah terisolir,” tambahnya.
Meski operasi telah resmi ditutup namun petugas juga akan tetap melakukan pencarian satu orang korban yang dinyatakan hilang bersamaan terjadinya bencana tanah longsor. Warga aliran sungai diimbau agar segera melaporkan ke petugas jika mengetahui keberadaan korban hilang.
#pencariankorban #tanahlongsor #beritajateng
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.