Wamenpar Ni Luh Kunjungi Desa Tinalah, Mencicipi Wingko

KULON PROGO, KOMPAS.TV - Didampingi sejumlah pejabat Kementerian Pariwisata, Direktur Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB), dan Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa, tiba di Desa Wisata Tinalah, Purwoharjo, Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta Jumat (24/1/2025) siang.

Selain meninjau fasilitas yang ada di desa wisata yang sempat masuk Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 silam, Ni Luh Puspa juga berkesempatan melihat langsung proses pembuatan wingko dan mencicipinya. Ia juga sempat mencoba melukis batu atau rock painting sebagai salah satu atraksi wisata di Desa Wisata Tinalah.

Wamenpar juga berkesempatan membuat anyaman topi dari pelepah daun kelapa, didampingi langsung perajin.

Kunjungan Wamenpar Ni Luh Puspa ini dilakukan guna memastikan keberadaan Desa Wisata Tinalah berdampak langsung pada perekonomian masyarakat. Meski terdapat beberapa sisi yang masih harus dikembangkan, untuk mewujudkan desa wisata berkualitas dan berkelanjutan.

Ni Luh menyatakan, wisata berkualitas mestinya harus melihat pengalaman yang didapatkan wisatawan saat berkunjung, seperti yang ditawarkan oleh desa wisata. Selain pengalaman, wisata berkualitas juga harus sesuai program Kementerian Pariwisata yakni Gerakan Wisata Bersih, diantaranya toilet yang bersih serta pengelolaan sampah yang baik, termasuk menjaga lingkungan dan alam yang dimiliki menuju wisata berkelanjutan.

“Ke depannya itu kan kita bicara soal pariwisata berkualitas, pariwisata berkelanjutan, dan kalau kita bicara pariwisata berkualitas itu kan kita berbicara soal experience yang di dapatkan oleh wisatawan,” kata Ni Luh.

“Bagaimana wisatawan datang ke satu tempat, mendapatkan pengalaman berwisata yang berkualitas, dengan apa yang ditawarkan Desa Wisata Tinalah ini seperti bisa belajar bikin wingko misalnya, atau belajar melukis, belajar bikin topi. Itukan experience-experience yang tidak banyak di dapatkan di luar, begitu. Ketika datang ke sini mendapatkan itu akan menjadi cerita, ada pengalaman yang bagus yang mereka dapatkan,” tambahnya.

“Jadi Desa Tinalah ini adalah salah satu yang sudah menerapkan terkait dengan pariwisata berkualitas dan pariwisata berkelanjutan,” lanjutnya.

Usai mengunjungi Desa Wisata Tinalah, wamenpar melanjutkan kunjungan kerja ke De Loano Glamping serta Desa Wisata Pandanrejo, di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

#niluh #desatinalah #desawisata