Kompas TV regional jawa timur

Kasus Mutilasi Wanita dalam Koper di Ngawi: Polisi Turut Periksa Kerabat Tersangka, Dalami Peran

Kompas.tv - 27 Januari 2025, 15:29 WIB
kasus-mutilasi-wanita-dalam-koper-di-ngawi-polisi-turut-periksa-kerabat-tersangka-dalami-peran
Polisi saat merilis pengungkapan kasus pembunuhan dan mutilasi mayat dalam koper di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (27/12025). Polisi turut memeriksa satu orang lainnya terkait kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap UK yang mayatnya ditemukan dalam koper di Ngawi, Jawa Timur. (Sumber: ANTARA/Willi Irawan.)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Vyara Lestari

SURABAYA, KOMPAS.TV - Pihak kepolisian turut memeriksa satu orang lainnya terkait kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap perempuan berinisial UK yang mayatnya ditemukan dalam koper di Ngawi, Jawa Timur.

Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jatim Kombes Pol M. Farman menyebut, satu orang itu merupakan kerabat tersangka RTH alias A, pelaku mutilasi terhadap UK.

Menurut penjelasannya, kerabat RTH itu turut terekam kamera pengawas atau CCTV sekitar lokasi kejadian.

"Berdasarkan CCTV ada dua orang, satu tersangka RTH alias A, yang satu lagi sudah kita amankan dan periksa untuk mendalami peran dari yang bersangkutan," kata Kombes Farman dalam konferensi pers, Senin (27/1/2025).

"Sementara hasil pemeriksaan yang bersangkutan adalah masih kerabat dari tersangka," ujarnya.

Baca Juga: Mayat Wanita dalam Koper di Ngawi: Pelaku Bunuh dan Mutilasi Korban di Hotel Kediri

Kombes Farman menyebut, berdasarkan pemeriksaan sementara, kerabat tersangka tersebut baru sebatas mengantar jemput RTH dari hotel di wilayah Kediri, tempat kejadian perkara atau TKP pembunuhan dan mutilasi korban.

"Perannya apa, sampai dengan saat ini kita lakukan pemeriksaan, itu masih dalam tahap beliau diminta untuk nge-drop tersangka ke hotel," ungkapnya.

Ia menjelaskan, pada 19 Januari 2025, tersangka datang ke hotel di wilayah Kediri itu dengan menggunakan transportasi online

"Ketika (tersangka) selesai mencekik (korban), kemudian ditinggal korban itu di dalam hotel. Kemudian tersangka ini menghubungi kerabatnya itu minta tolong dijemput, lalu meminta tolong ke rumah neneknya yang di Tulungagung, rumah kosong itu," jelasnya.




Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x