Kompas TV regional bali nusa tenggara

Kronologi Anggota TNI di Pulau Rote Ditemukan Meninggal dalam Kondisi Tergantung di Pohon

Kompas.tv - 13 Januari 2025, 10:14 WIB
kronologi-anggota-tni-di-pulau-rote-ditemukan-meninggal-dalam-kondisi-tergantung-di-pohon
Ilustrasi jenazah (Sumber: THINKSTOCK)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

KUPANG, KOMPAS.TV - Seorang personel TNI Angkatan Darat di Pulau Rote, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Prajurit Satu AT, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung, Minggu (12/1/2025).

Mengutip pemberitaan Kompas.id, Pratu AT diduga gantung diri akibat masalah asmara. Dugaan sementara, ia tertekan lantaran pacarnya telanjur hamil dan dituntut mahar kawin sebesar Rp 250 juta.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada Sabtu (11/1/2025) malam, AT singgah di kediaman rekannya, Pratu Valen dan curhat masalah asmara.

Berikut sederet fakta yang terkait kematian AT:

Curhat pada Rekan

Pada Sabtu malam, AT yang bertugas sebagai Babinsa Kelurahan Olafulihaa, Kodim 1627/Rote Ndao itu bercerita dirinya diminta menikahi pacarnya, MM, yang sudah hamil.

Baca Juga: Update Kasus Pasutri Tewas di Cengkareng: Suami Bunuh Istri kemudian Gantung Diri

Orang tua MM meminta mahar berupa uang tunai dengan nilai Rp 250 juta. Namun AT mengaku tidak sanggup lantaran hanya memiliki Rp 40 juta di rekeningnya.

Sebelum mengakhiri hidup, Andi juga sempat menghubungi pacarnya, MM, sebagaimana unggahan MM di story Instagram miliknya.

”Tolong cari lokasi saya lewat iCloud sayang, saya sayang kamu, jangan lupa mama dan bapak di Rote,” demikian pesan Andi seperti diunggah di Instagram.

Ditemukan Tewas Tergantung

Keesokan harinya, sekitar pukul 07.15 Wita, Velsi Boik, petugas Bandara Suadale, menemukan mayat tergantung yang diduga anggota Kodim 1627/Rote Ndao.

Rekan AT, Pratu Valen, yang mendapatkan informasi tersebut segera menuju lokasi kejadian untuk mengecek kebenaran informasi.

Ia lalu menelepon atasannya di Kodim Rote Ndao. Setelah pimpinannya tiba, jasad Andi diturunkan dari pohon, lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Baa untuk dilakukan visum.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas.id

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x