SEMARANG, KOMPAS.TV - Menanggapi wacana libur satu bulan selama bulan Ramadhan yang diusulkan berlaku tahun 2025, Ketua PGRI Jawa Tengah, Muhdi, menegaskan, bahwa libur pada bulan Ramadhan selama satu bulan bisa diterapkan, asalkan waktu tersebut bisa dimanfaatkan siswa untuk kegiatan positif termasuk pendidikan karakter.
Jangan sampai libur satu bulan tidak mengahsilkan apa-apa, dan waktu dihabiskan siswa untuk bermain.
Menurut Muhdi, selama libur Ramadan bisa dimanfaatkan oleh siswa untuk belajar di rumah, mengaji, dan melakukan kegiaran positif lainnya juga tetap menjalankan ibadah puasa. Selain itu, sekolah juga bisa memberikan pemantauan dan pelajaran melalui online atau zoom seperti yang dilakukan saat terjadi pandemi Covid-19.
“Jadi sebenarnya tidak pada posisi menolak atau mendorong luar biasa karena faktanya juga kalau puasa efektifitas pembelajaran tidak terlalu tinggi. Mereka juga lebih banyak digunakan untuk kegiatan pendidikan karakter, artinya kalau karakter terutama keagamaan itu juga bisa tetap dilaksanakan dalam libur, dengan pemantauan dan tugas yang baik bisa jadi tidak terlalu berarti,” ujar Muhdi.
“Sebagai muslim ya pasti senang, tetapi sekali lagi jangan sampai libur ini kita zonk tidak dapat apa-apa. Itu yang menurut saya paling penting,” imbuhnya.
Muhdi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komite I DPD RI menegaskan, libur satu bulan dahulu pernah diterapkan, dan kini wacana dimunculkan kembali. Menurutnya, sepanjang tidak merugikan siswa, wacana tersebut bisa diterapkan kembali.
#liburramadhan #pgri #semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.