KKP Segel Pagar Laut 30 KM di Pesisir Tangerang, Akan Dibongkar Jika Terbukti Ilegal

TANGERANG, KOMPAS.TV - Warga pesisir pantai Tangerang dikejutkan dengan temuan pagar yang terbuat dari bambu, yang membentang di perairan Tangerang.

Hingga kini, belum diketahui siapa yang memasang dan apa tujuan pembangunannya.

Menteri Kelautan dan Perikanan memastikan akan membongkar pagar laut tersebut jika terbukti melanggar.

Inilah visual udara yang menunjukkan pagar yang membentang di perairan Tangerang sepanjang 30,16 kilometer.

Nelayan menyebut pagar ini sudah berdiri sejak 4 bulan yang lalu.

Tak hanya warga pesisir, keberadaan pagar bambu ini juga mengganggu aktivitas para nelayan untuk melaut.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, memastikan akan membongkar pagar laut tersebut jika terbukti melanggar.

Saat ini, pihaknya masih memeriksa keberadaan dan kepemilikan pagar laut tersebut untuk ditindaklanjuti.

Kementerian Kelautan dan Perikanan pun langsung menyegel pagar bambu yang terpasang sepanjang 30 kilometer di perairan Tangerang.

Penyegelan dilakukan karena pagar bambu laut tersebut tidak memiliki izin dasar kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang laut.

Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP mengatakan pagar tersebut tidak ada izin dan meresahkan masyarakat sehingga harus disegel.

Pihak KKP juga tengah mencari tahu siapa di balik pagar bambu yang terpasang sepanjang 30 kilometer ini.

Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan, pagar laut ini awalnya diketahui pada pertengahan Agustus 2024, dan panjangnya baru sekitar 7 kilometer.

Namun, seiring berjalannya waktu, pagar tersebut bertambah panjang menjadi sekitar 30 kilometer.

Baca Juga: [FULL] Keterangan KKP Segel Pagar Laut 30 KM di Pesisir Tangerang

#laut #pagarlaut #kkp