SULBAR, KOMPAS.TV - Jalan yang rusak parah memaksa warga di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, harus menandu seorang warga yang sakit demi bisa mendapatkan perawatan di Puskesmas.
Warga berjalan melalui hutan belantara, jalan menanjak, bahkan menyebrangi sungai sejauh 10 kilometer selama 4 jam.
Bagi warga Dusun Ratte, Desa Ratte, Kecamatan Tutur, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, situasi kedaruratan adalah sesuatu yang rumit. Seperti saat seorang warga, Nur Afni, yang berusia 21 tahun, mengalami serangan asma. Ia harus segera mendapatkan penanganan di Puskesmas. Apa daya, ambulans tidak bisa memasuki desa karena jalan yang rusak parah.
Agar pasien bisa segera tertangani, warga akhirnya membuat semacam tandu dari sarung yang diikatkan pada sebatang bambu. Perjalanan 10 kilometer menuju Puskesmas Tutur yang penuh tantangan pun menyambut warga.
Selama 4 jam perjalanan, warga melewati hutan belantara, jalan berkerikil, tanjakan curam, bahkan harus menyebrangi sungai. Sesekali, warga berhenti sejenak untuk memulihkan tenaga dan memakan bekal seadanya untuk mengatasi rasa lapar di tengah perjalanan yang melelahkan ini.
Setibanya di Puskesmas Tutur, pasien langsung dirawat. Setelah kondisinya stabil, pasien dirujuk ke Rumah Sakit Hajjah Andi Depu untuk penanganan lebih lanjut.
#tandu #sakit #asma #polewalimandar #sulawesibarat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.