BANYUMAS, KOMPAS.TV - Sejumlah pengelola kantin di sekolah yang melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengaku cukup khawatir jika dagangannya tak laku.
Jika Makan Bergizi Gratis datangnya terlalu pagi atau sebelum jam 11 siang, kemungkinan jajanan atau makanan yang mereka jual tidak akan laku. Sehingga omzet pendapatan pengelola kantin sekolah menurun drastis.
“Itu pembagiannya sekitar jam 11 kan, kira-kira waktu istirahat, sholat, dan makan (ishoma) agar kantinnya laku dan anak-anak jajan. Kalau terlalu pagi seperti jam 9, setengah 9, apalagi jam 8 ya anak-anak tidak jajanlah kenyang. Khawatir ya pastilah, takutnya anak-anak tidak jajan,” jelas Eka, pengelola kantin sekolah.
Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0701 Banyumas menjelaskan, program Makan Bergizi Gratis memang diharapkan akan dapat merangkul masyarakat lokal termasuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), baik itu nantinya menjadi penyedia bahan baku makanan untuk dapur umum ataupun yang lainnya.
Sehingga para pelaku usaha kecil, termasuk pengelola kantin tidak perlu khawatir akan gulung tikar.
“Sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena konsep dari dapur ini memberikan Makan Bergizi Gratis pada anak-anak, dimana memberdayakan dari potensi kewilayahan atau lokal,” tutur Letkol Arm Ida Bagus Purnama, Komandan Kodim 0701 Banyumas.
“Sehingga diharapkan nanti masyarakat yang mempunyai produksi di makanan bahan baku seperti beras, lauk pauk, sayur-sayuran, dan sebagainya itulah yang akan ditunjuk sebagai supplier di dapur. Sekarang mungkin peluangnya adalah bagaimana bisa mengkoordinasi dari UMKM tersebut, itu mungkin yang harus kita pikirkan sehingga bisa menjadi salah satu supplier di dapur tersebut,” imbuhnya.
Diharapkan program Makan Bergizi Gratis tetap berjalan dengan lancar, namun para siswa juga diharapkan tetap membeli makanan di kantin sekolah.
#makanbergizigratis #kantinsekolah #banyumas
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.