JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah kapal nelayan berbendera Indonesia terombang-ambing di Laut Flores, Rabu (8/1/2025).
Laporan mengenai keberadaan kapal nelayan dalam kondisi darurat diterima KN Ular Laut-405 milik Bakamla RI melalui kontak radio di channel 16 pada Rabu pukul 14.30 WITA.
Kapal yang sedang dalam perjalanan dari Flores, Nusa Tenggara Timur menuju Jeneponto, Sulawesi Selatan itu terombang-ambing di Laut Flores pada koordinat 05° 47, 903’ S-119° 57,142' E.
Menurut keterangan tertulis Bakamla yang diterima Kompas.tv, Kamis (9/1/2025), kapal tersebut kehabisan bahan bakar sejak Rabu pukul 14.00 WITA.
Selain kehabisan bahan bakar, kapal tersebut juga dilaporkan kehabisan logistik (makanan) dan air tawar.
Kapal nelayan yang dinakhodai Zulkifli Lara ini mengangkut 4 awak kapal (termasuk nakhoda), 5 ekor kuda, 2 ekor kerbau, dan 1 ekor sapi.
Baca Juga: Kapal yang Angkut Pekerja Migran Ilegal Tenggelam di Perairan Karimun Besar, 3 Orang Hilang
Setelah sampai di lokasi pada pukul 16.00 WITA, KN Ular Laut-405 memberikan bantuan berupa bahan bakar serta kebutuhan logistik sehingga kapal bisa melanjutkan perjalanan.
Komandan KN Ular Laut-405 Mayor Bakamla Agung Jaya Pratama mengimbau pelaut untuk menghubungi pihaknya jika mengalami kondisi darurat.
"Kami mengimbau semua pelaut untuk memanfaatkan layanan kami jika menghadapi keadaan darurat," katanya.
Masyarakat, khususnya para pelaut dan nelayan, dapat melaporkan kejadian darurat serupa melalui contact center Bakamla RI di nomor 181.
“Dengan pelaporan yang cepat, tindakan penyelamatan dapat dilakukan dengan lebih efektif demi keselamatan semua pihak,” lanjut Agung.
Baca Juga: Dramatis! Evakuasi Penumpang Kapal Sabuk Nusantara 92 Usai Terombang-Ambing 12 Jam
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.