Update Banjir Jakarta: 40 KK Terdampak di Cakung, Dua Ruas Jalan Jakarta Barat Masih Terendam

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hujan yang mengguyur Jakarta sejak Rabu (8/1/2025) malam mengakibatkan banjir di beberapa wilayah. Hingga Kamis (9/1/2025) pagi, permukiman warga di Cakung, Jakarta Timur, dan dua ruas jalan di Jakarta Barat masih terendam.

Kepala Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Timur Sukendar melaporkan 40 unit rumah di Jalan Krama Yudha RT 10/RW 05 Kampung Pertukangan, Kelurahan Rawa Terate, Cakung, terendam banjir.

"Berdasarkan informasi dari petugas di lapangan, sebanyak 40 unit rumah dengan 40 kepala keluarga (KK) terdampak banjir. Hingga pukul 08.45 WIB ketinggian air mencapai 40 cm," kata Sukendar, Kamis, dikutip dari Antara.

Selain Cakung, banjir juga melanda wilayah Kramat Jati, tepatnya di Jalan Jaabah RT 10/RW 01, Kelurahan Tengah. Genangan setinggi 30 sentimeter terjadi akibat luapan Kali Baru Hek yang turapnya masih dalam pengerjaan.

Update Ketinggian Air

• Cakung (Jl. Krama Yudha): 40 cm
• Kramat Jati (Jl. Jaabah): 30 cm
• Jakarta Barat (Jl. Strategi Raya dan Jl. Basoka Raya): 35 cm

Baca Juga: Hujan Lebat Sebabkan Banjir di Jakarta Barat, Tiga Ruas Jalan Terendam hingga 40 Cm

Di Jakarta Barat, Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta Mohamad Yohan melaporkan dua ruas jalan masih terendam, yakni Jalan Strategi Raya dan Jalan Basoka Raya di Kelurahan Joglo.

Menghadapi situasi ini, BPBD Jakarta telah menyiagakan personel gabungan selama 24 jam dari seluruh unsur perangkat daerah. Pemprov DKI Jakarta juga telah menyiapkan 267 kantor kelurahan sebagai posko siaga bencana.

Status Siaga

BPBD DKI Jakarta mencatat perubahan status siaga di pintu-pintu air:

• Pintu Air Pulo Gadung: Waspada/Siaga 3 (pukul 00.00 WIB)
• Pos Sunter Hulu: Waspada/Siaga 3 (pukul 05.00 WIB)

"Sejak Rabu malam sudah dinyalakan dua mesin pompa berkapasitas 300 liter dan 1.000 liter oleh petugas Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur untuk mengurangi debit air yang berada kawasan cekungan tersebut," jelas Sukendar.

Personel Pencegahan dan Penanggulangan Bencana (P2B) Korwil Jakarta Timur dikerahkan untuk melakukan monitoring di titik-titik rawan hujan lokal dan luapan aliran Kali Ciliwung, Kali Sunter Hulu, serta Cipinang Hulu.

Baca Juga: BMKG: Waspada Hujan Petir di Jakarta Hari Ini Kamis 9 Januari, Enam Pohon Tumbang dalam Semalam