PEMALANG, KOMPAS.TV - Suratmo seorang perajin gerabah warga Desa Pelutan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, tertipu janji manis oknum polisi berpangkat Brigadir Polisi Satu (Briptu) yang bertugas di Polres Pemalang.
Oknum polisi tersebut menjanjikan dua anak Suratmo menjadi anggota polisi, dengan menyetor sejumlah uang Rp900 juta.
Uang diserahkan dalam beberapa tahap dan semuanya ada kuitansi bermaterai, tertulis apabila tidak jadi polisi, uang kembali 100 persen. Namun, sampai saat ini kedua anaknya tidak kunjung menjadi anggota polisi.
“Anak saya belum tes belum apa-apa sudah dimintai uang sebanyak Rp900 juta, yang penting dibuatkan surat perjanjian hitam di atas putih bermaterai. Setelah di rumah langsung dibuatkan surat hitam di atas putih bermaterai, dan tertera begini uang terima dari saya uang Rp900 juta kalau anak saya tidak jadi uang kembali 100 persen, ya saya nuntutnya di itu saja,” jelas Suratmo.
Berkas kasus penipuan Briptu WT terkait penerimaan bintara polri masih diteliti Kejaksaan Negeri (Kejari) Pemalang. Tersangka saat ini masih ditahan di Polres Pemalang, selain sidang di peradilan umum juga akan disidang etik.
“Terkait dengan hal tersebut dari penyidik telah menyerahkan ke kami kemarin, cuma sampai sekarang masih dalam tahap penelitian. Akan segera kami lihat apakah sudah dipenuhi atau belum petunjuk kami sebelumnya,” tutur Baladhika Surengpati, Kasi Pidum Kejari Pemalang.
“Penyerahannya terakhir baru minggu kemarin hari Jumat kalau tidak salah, masalah viral atau tidak saya tidak tahu pokoknya hari Jumat itu baru masuk ke kami. Kami selaku jaksa peneliti akan segera melihat apakah sudah lengkap atau belum, kalau lengkap nanti mungkin bisa ke tahap selanjutnya,” lanjutnya.
Penelitian terhadap berkas perkara biasanya dilakukan dalam waktu kurang dari 7 hari. Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kasus ini sendiri telah diterima sejak Desember 2023, sementara berkas perkara telah diperiksa sebanyak dua kali.
Kejaksaan berkomitmen untuk segera menyelesaikan tahap penelitian berkas, agar kasus ini dapat segera dilimpahkan ke pengadilan.
#rekruitmenpolri #polrespemalang #pemalang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.