KOMPAS.TV- Polisi Militer Angkatan Laut dijadwalkan akan memeriksa anak bos rental mobil yang tewas ditembak.
Informasi yang kami dapatkan dari anak bos rental mobil, Agam Muhammad, hari ini akan diperiksa oleh Pom TNI Angkatan Laut.
Ada 7 orang dari pihak keluarga bos rental mobil yang menjadi korban penembakan anggota TNI Angkatan Laut.
Kemarin, Panglima Koarmada RI menyebut ada pengeroyokan hingga akhirnya anggota TNI AL menembak korban hingga tewas.
Namun, pernyataan ini mendapat bantahan dari anak korban yang juga berada di lokasi. TNI Angkatan Laut menyebut penembakan yang dilakukan oleh anggota TNI AL di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak karena pembelaan diri.
TNI AL menyebut, sebelum menembak, ketiga anggota TNI AL ini dikeroyok, sehingga spontan mengeluarkan tembakan hingga menewaskan pemilik rental mobil, Ilyas Abudrahman.
Anak bos rental mobil, Agam Muhammad, membantah keterangan pihak TNI AL yang menyebut melakukan pengeroyokan terlebih dulu kepada anggota TNI.
Agam menyebut, saat menemukan mobil rental mereka, keluarga sempat menjelaskan secara baik, namun langsung mendapat ancaman dari anggota TNI sambil menodongkan senjata api.
Sementara, Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto menyatakan Kapolsek Cinangka dan dua anggotanya terancam sanksi pemberhentian tidak dengan hormat karena tidak memberikan pendampingan kepada bos rental mobil.
Kapolda Banten bilang, Kapolsek seharusnya bisa meminta bantuan dari Polres lain, karena laporan yang disampaikan masyarakat terdapat indikasi pencurian mobil dengan senjata api.
Baca Juga: Pangkoarmada Ungkap Motif Anggota TNI AL Tembak Bos Rental Mobil
#tnial #penembakan #bosrental #pengeroyokan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.