Pangkoarmada RI Sebut 3 Oknum TNI yang Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil Diperiksa Puspomal

JAKARTA, KOMPAS.TV - Panglima Koarmada RI, Laksamana Madya Denih Hendrata akan menindak tegas anggotanya jika terbukti terlibat dalam penembakan bos rental mobil di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

Ada 3 oknum TNI AL yang tengah diperiksa oleh pihak Puspomal. Pemeriksaan dilakukan untuk mengungkap kasus penembakan yang menewaskan 1 orang.

Pangkoarmada RI menegaskan akan menindak tegas anggotanya yang terlibat dalam kasus penembakan dan memastikan proses hukum dilakukan secara transparan.

Kasus penembakan yang menewaskan bos rental mobil terjadi pada Kamis (2/01/2025) di rest area Tol Jakarta-Merak, Tangerang, Banten.

Pelaku diduga membawa kabur mobil sewaan sehingga korban yang merupakan pemilik rental mengejar pelaku menggunakan GPS.

Anak pemilik rental mobil yang menjadi korban penembakan mengaku sempat meminta bantuan polisi di Polsek Cinangka untuk mendampingi dirinya dan tim mengambil mobil yang sudah dibawa orang lain, namun ditolak.

Terkait laporan korban yang ditolak oleh Kapolsek Cinangka, Kapolda Banten, Irjen Suyudi Ario Seto menyebutkan adanya pelanggaran dari anggotanya yang tidak melakukan pendampingan kepada korban saat menyampaikan laporan.

Padahal korban telah menyampaikan barang bukti yang diperlukan dalam laporannya kepada kepolisian.

Anggota Komisi Tiga, Soedeson Tandra menanggapi adanya penolakan pendampingan oleh polisi.

Menurutnya, laporan masyarakat harus diurus dengan baik. Soedeson juga meminta Kapolri menindak anggotanya yang lalai dalam menjalankan tugasnya.

Saat ini, pihak kepolisian telah menangkap 2 orang dan masih melakukan pengusutan untuk mengungkap pelaku lain.

Polisi juga berkoordinasi dengan Puspom TNI AL lantaran ada tiga oknum prajurit TNI AL yang terlibat dalam kasus penembakan.

Baca Juga: Pangkoarmada Ungkap Motif Anggota TNI AL Tembak Bos Rental Mobil

#penembakan #bosrentalmobil #tnial