Viral Gajah di Taman Satwa Waduk Gadjah Mungkur Dirantai

WONOGIRI, KOMPAS.TV - Dua ekor gajah Taman Satwa Waduk Gadjah Mungkur (WGM) Wonogiri yang dalam keadaan dirantai ini, viral setelah diunggah oleh akun instagram @veronika.twns, beberapa hari lalu. Hal ini dinarasikan bahwa, kondisi gajah dalam keadaan dirantai di dalam kandang yang sempit.

Saat ditemui Minggu (5/1/2025) pagi di Taman Satwa Waduk Gadjah Mungkur, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, pawang gajah Dwi Haryadi menjelaskan, ketika menjelang malam dua ekor gajah tersebut memang dirantai. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan bagi gajah itu sendiri.

Meski begitu, setiap malam selalu ada pawang yang akan menjaga untuk memberikan pakan pada malam hari.

Dwi Haryadi meyakini bahwa, saat video dan foto viral itu diambil ketika sore menjelang malam, karena kondisi kandang sudah dibersihkan sehingga memang gajah perlu dirantai untuk keamanan.

Namun tidak setiap saat, gajah-gajah tersebut selalu dirantai. Karena setiap pagi sebelum pengunjung berdatangan, ia dan dua pawang lainnya selalu mengajak dua gajah tersebut berjalan-jalan dipinggiran Waduk Gadjah Mungkur. Hal itu rutin dilakukan, karena bagian dari perawatan gajah.

Dwi Haryadi menjelaskan, khusus gajah jantan bernama Panamtu memang beberapa hari terakhir dirantai, karena saat ini dalam kondisi birahi dan lebih agresif. Maka perlu dilakukan perantaian, untuk menjaga keamanan pengunjung maupun gajah itu sendiri.

“Gajah dirantai itu saat malam hari, dan untuk menjaga kemanannya karena kalau malam gajah akan lebih agresif. Tapi tetap kami pantau dan memberi makan gajah pada malam hari, kalau pagi pun kami ajak jalan-jalan di sekitar waduk,” ujar Dwi Haryadi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri, Haryanto, keberadaan dua ekor gajah bernama Panamtu dan Sari tersebut sudah sesuai dengan prosedur atau mekanisme yang ada, termasuk sudah mengantongi izin. Bahkan dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah selalu melakukan pemantauan secara rutin, sehingga untuk kesehatan, dan kandang gajah sudah layak.

“Kondisi gajah yang saat itu dirantai memang sedang dalam masa birahi dan itu berlangsung sekitar enam bulan sekali dalam setahun. Sehingga untuk menjaga keselamatan, khususnya bagi pengunjung dan makot sendiri maka dilaksanakanlah perantaian pada gajah, karena kalau tidak gajah tersebut akan sangat agresif,” jelas Haryanto.

Dua gajah koleksi Taman Satwa Waduk Gadjah Mungkur tersebut, dipastikan dalam kondisi baik dan sehat. Hal itu dapat dibuktikan dengan warna kulit gajah yang menghitam, tumbuh rambut, kelincahan gajah, dan berat badan gajah yang gemuk. Karena setiap hari, untuk 1 ekor gajah, selalu diberikan pakan sekitar 200 kilogram lebih pakan, atau 10 persen pakan dari berat badan gajah.

#wadukgadjahmungkur #gajahdirantai #viral