TANGERANG, KOMPAS.TV - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kota Tangerang Selatan telah menyiapkan variasi menu selama 22 hari untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dimulai Senin (6/1/2025). Kepala Satuan Nindy Sabrina menegaskan bahwa penyajian menu bervariasi ini bertujuan mencegah kebosanan siswa.
"Biar tidak bosan, jadi setiap hari selama 22 hari itu menunya selalu berbeda. Menu yang kami buat mengikuti standardisasi gizi yang sudah ditetapkan," ujar Nindy dikutip dari Kompas.com.
Setiap menu yang disajikan telah dirancang dengan kandungan nutrisi seimbang, meliputi karbohidrat, protein, dan lemak. Standar gizi tersebut telah ditentukan oleh ahli gizi dan mendapat pengawasan langsung dari Dinas Kesehatan Tangerang Selatan untuk memastikan higienitas makanan.
Dalam tahap awal, program ini melibatkan tujuh sekolah di Tangerang Selatan yang terdiri dari:
Baca Juga: Jadwal Program Makan Bergizi Gratis di Lingkungan Pesantren untuk PAUD, SD, SMP, hingga SMA
Jadwal pembagian makanan disesuaikan dengan jam istirahat sekolah. Khusus untuk siswa SD kelas 1 hingga 3 yang pulang pukul 10.00 WIB, makanan akan dibagikan pada pukul 09.00 WIB.
"Kami sebenarnya menyesuaikan jam-jam. Jadi kalau anak SD kelas 1 sampai kelas 3, kadang mereka pulangnya pukul 10.00 WIB. Jadi kami kasihnya pukul 09.00 WIB," kata Nindy.
Setiap dapur program MBG memiliki kapasitas melayani hingga 3.000 siswa dengan jangkauan distribusi dalam radius dua kilometer.
Program ini melibatkan 51 tenaga kerja yang direkrut dari warga lokal, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memberdayakan sumber daya setempat.
"Kami mengupayakan pemberdayaan warga sekitar, baik untuk tenaga kerja di dapur maupun sebagai penyedia bahan baku seperti sayur dan susu," kata Nindy.
Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis Resmi Diluncurkan Hari Ini, Menteri Akan Pantau Langsung ke Lapangan
Program ini dilatarbelakangi hasil survei internal yang menunjukkan banyak siswa SD di Tangerang Selatan melewatkan sarapan karena jadwal masuk sekolah yang pagi. Jika program ini berhasil, rencananya akan diperluas ke dapur-dapur lain di setiap kecamatan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.