Kompas TV regional sulawesi

Penembak Pengacara di Bone Masih Buron, Polisi Akan Periksa Istri Korban dan 3 Tukang Hari Ini

Kompas.tv - 6 Januari 2025, 06:35 WIB
penembak-pengacara-di-bone-masih-buron-polisi-akan-periksa-istri-korban-dan-3-tukang-hari-ini
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sulawesi Selatan Kombes Jamaluddin Farti saat menyampaikan keterangan pada Minggu (5/1/2025). (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sulawesi Selatan Kombes Jamaluddin Farti menyebut pihaknya masih menyelidiki insiden penembakan seorang pengacara di Bone, Sulawesi Selatan pada Selasa (31/12/2024) lalu.

Pelaku disebut masih buron saat ini dan belum diketahui identitasnya.

Penembakan di Bone menewaskan pengacara bernama Rudi S Gani (49) pada malam Tahun Baru 2025, Selasa lalu. Rudi dibunuh usai makan malam bersama keluarganya.

"Sampai saat ini, tim kita masih bekerja di lapangan. Terus mengumpulkan bukti-bukti dan saksi-saksi yang ada di sekitaran TKP sebelum maupun setelah peristiwa itu terjadi," kata Jamaluddin di Makassar, Minggu (5/1/2025), dikutip dari video Kompas TV.

Dia menyebut pihaknya akan meminta keterangan dari istri korban dan tiga tukang sehubungan kasus ini. Menurutnya, istri korban baru bisa dimintai keterangan pada Senin (6/1/2025).

Baca Juga: Fakta-Fakta Pengacara Tewas Ditembak di Bone Malam Tahun Baru: Kronologi dan Kesaksian Istri Korban

"Informasi terakhir, kemarin malam, yang bersangkutan (istri korban) beserta tiga orang tukang, masih ada tiga orang tukang yang ada di Makassar ini, akan dilakukan pemeriksaan besok Senin (hari ini, red) di Mapolda Sulsel," katanya.

Sebelumnya, polisi menemukan proyektil peluru kaliber 8 mm yang diduga digunakan untuk menembak korban.

Jamaluddin mengatakan pihaknya telah mengantongi bukti-bukti baru yang diambil dari sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

"Memang ada beberapa lagi yang lain, termasuk di sekitaran TKP di sana," ungkapnya.

Akan tetapi, Jamaluddin enggan mengungkapkan bukti baru apa saja yang ditemukan polisi. Dia menyebut informasi baru akan segera disampaikan ke publik seiring berjalannya penyelidikan.

"Ini kan masih proses penyelidikan, ada beberapa analisa-analisa, terus kita lakukan. Ada dugaan-dugaan ke mana ini penyelidikan diarahkan, sehingga lebih fokus nanti. Perkembangan yang lain nanti kita akan sampaikan," katanya.

Sebelumnya, istri korban, Maryam (45), menyebut suaminya ditembak pada Selasa (31/12/2024) sekitar pukul 22.30 Wita.

Dia mengaku menemukan suaminya dalam kondisi tergeletak usai mendengar suara letusan.

Maryam mengungkapkan, sebelum penembakan terjadi, terdapat satu unit minibus berhenti di depan rumahnya tanpa mematikan mesin.

"Agak gelap di sekitar rumah karena ada mobil parkir dan lampu depannya tetap menyala, jadi agak gelap di bagian belakang mobil," kata dia, Rabu (1/1).

Maryam menyatakan suaminya tidak berkonflik dengan siapa pun selama bekerja sebagai pengacara. Namun, dia mengungkapkan suaminya sempat menangani kasus sengketa lahan sebelum terbunuh.

Baca Juga: Pengacara Tewas Ditembak pada Malam Tahun Baru di Bone, Polisi Bentuk Tim Gabungan


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x