Rekaman CCTV di Lokasi Penembakan Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak Belum Jelaskan Detail Pelaku

TANGERANG, KOMPAS.TV – Hasil rekaman video pemantau atau CCTV di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak belum menunjukkan detail apakah pelaku penembakan di lokasi itu terlihat jelas.

Penjelasan mengenai hasil rekaman CCTV di lokasi penembakan bos rental mobil tersebut disampaikan oleh Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa, Jumat (3/1/2024).

Menurutnya, tim digital forensik telah memeriksa rekaman CCTV dari sekitar lokasi. Namun, identitas pelaku masih belum dapat dipastikan karena rekaman tersebut tidak memberikan detail yang jelas.

“CCTV belum bisa menjelaskan secara detail apakah pelaku terlihat langsung atau tidak. Saat ini, kami masih mengumpulkan alat bukti lain,” kata dia, dikutip Kompas.com.

Baca Juga: Penembakan di Tol Tangerang, Propam Periksa Kapolsek Cinangka terkait Dugaan Tolak Dampingi Korban

Ia menyampaikan penjelasan itu berkaitan dengan kasus dugaan penembakan bos rental mobil di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

Polisi telah melakukan penyelidikan secara menyeluruh dengan mengandalkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan rekaman CCTV di lokasi kejadian.

“Kami belum bisa menyimpulkan siapa pelakunya. Masih proses penyelidikan,” tuturnya.

“Hasil olah TKP dan alat bukti dari CCTV sedang kami dalami untuk mencari petunjuk lebih lanjut,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono menyebut  terduga pelaku penembakan di rest area tol Tangerang-Merak arah Jakarta ada empat orang.

Mereka diduga menggunakan mobil jenis SUV untuk melarikan diri setelah insiden.

"Kalau hasil penyelidikan lihat di CCTV, pelaku kurang lebih empat orang," ujar Baktiar saat dikonfirmasi, dikutip dari tayangan Kompas TV, Kamis (2/1/2025).

Penembakan di lokasi itu mengakibatkan satu orang tewas, yakni IA (48) dan satu korban lainnya berinisial R (58) terluka.

Baca Juga: Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang: Polisi Terus Kejar Para Pelaku, Periksa 7 Saksi

IA tewas akibat luka tembak di dada, dan R terkena luka tembakan di bahu. Korban merupakan pemilik rental kendaraan, yang mobilnya dikendarai pelaku. Sementara pelaku bukanlah penyewa langsung.

"Ini adalah kendaraan sudah berpindah tangan ke orang lain. Yang pada saat kejadian sudah dikuasai pelaku," kata Baktiar.

Polisi masih menyelidiki kasus penembakan tersebut, termasuk kronologi kejadian dan motif pelaku menembak kedua korban.