Kompas TV regional berita daerah
advertorial

Tutup 2024 dengan Sederet Pencapaian, PNM Terus Perkuat Pemberdayaan

Kompas.tv - 2 Januari 2025, 15:20 WIB
tutup-2024-dengan-sederet-pencapaian-pnm-terus-perkuat-pemberdayaan
PNM terus berkomitmen untuk menghadirkan solusi keuangan inklusif dan memperkuat peran UMKM khususnya ibu-ibu pengusaha ultra mikro dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan. (Sumber: Humas PT Permodalan Nasional Madani)
Penulis : KompasTV Palembang

JAKARTA, KOMPAS.TV – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menutup tahun 2024 dengan penuh kebanggaan atas sederet pencapaian yang telah diraih sepanjang tahun ini. Sebagai perusahaan pemberdayaan masyarakat prasejahtera di Indonesia, PNM terus berkomitmen untuk menghadirkan solusi keuangan inklusif dan memperkuat peran UMKM khususnya ibu-ibu pengusaha ultra mikro dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

Selama tahun 2024, PNM mencatat berbagai pencapaian penting diantaranya pertumbuhan jumlah nasabah PNM Mekaar dimana PNM telah memberdayakan lebih dari 21.67 juta ibu-ibu melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang tersebar hingga pelosok negeri. Ibu-ibu pengusaha ultra mikro ini turut menerima manfaat pembiayaan dengan total akumulasi pembiayaan sebesar Rp 305,82 triliun melalui 6.165 kecamatan, 451 kota di 36 Provinsi di seluruh Indonesia. 

Pelayanan tersebut turut dikemas dalam berbagai program pemberdayaan. Nasabah diberikan Pelatihan Dasar melalui penambahan Agenda/Materi dalam Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM) yang merupakan kegiatan rutin dan reguler bagi seluruh nasabah PNM Mekaar. 

Pelatihan Dasar ini diberi nama “PKM Bermakna” yang telah dilakukan sebanyak 5.225.858 kali pertemuan, dengan peserta akumulasi sebanyak 55.984.251 nasabah (berulang) selama tahun 2024. Selain itu, selanjutnya diberikan Pelatihan Lanjutan berupa peningkatan kemampuan teknis sektor maupun sub sektor  usaha, pengelolaan dan tata kelola usaha, kemasan dan branding, pemasaran dan lain-lain, yang telah dilaksanakan sebanyak 29.808 kali pelatihan kepada akumulasi total 1.452.767 peserta atau nasabah 

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengapresiasi seluruh kerja keras dan semangat berusaha ibu-ibu Mekaar selama ini. Ia juga berkomitmen untuk terus meningkatan kualitas pemberdayaan.

“Tahun 2024 menjadi bukti nyata bahwa pemberdayaan masyarakat kelas bawah, jika dilakukan secara konsisten dan kolaboratif, mampu menciptakan dampak yang langsung dapat dirasakan oleh para penerima manfaat. Tentunya kami akan terus memperkuat komitmen dalam mendampingi ibu-ibu pengusaha ultra mikro agar lebih berdaya dan mandiri,” ungkapnya optimis.

Untuk terus membangkitkan semangat berwirausaha, PNM mengajak nasabah unggulan binaannya berpartisipasi dalam berbagai pameran bergengsi baik dalam skala lokal maupun internasional. Bukan hanya itu, program studi banding ke berbagai daerah dan klasterisasi usaha juga menjadi ikhtiar PNM dalam mendorong naik kelasnya usaha ultra mikro.

“Kami bentuk 22 Kampung Madani dan 443 klasterisasi yang dampaknya membentuk 363.097 ketua kelompok menjadi Mitra Pemberdayaan melalui Whatsapp Group dan 422.479 nasabah menjadi Agen BRILink Mekaar. Ini bisa menjadi pendapatan tambahan para nasabah yang berujung pada perbaikan ekonomi keluarga,” tambahnya. 

Pada bulan terakhir di tahun 2024 PNM juga memberikan reward wisata religi kepada ratusan nasabah PNM Mekaar berprestasi menjalankan ibadah umrah ke tanah suci. 

Menatap tahun 2025, PNM berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan layanan khususnya di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), meningkatkan jumlah dan kualitas pendampingan serta pelatihan usaha kepada para nasabah.

“PNM juga akan tetap memfokuskan diri mendukung rencana Holding Ultra Mikro dalam pemberdayaan kepada pengusaha ultra mikro dan UMK. Doakan kami dapat terus membantu usaha subsisten ibu-ibu Mekaar,” tutup Arief.

PNM percaya bahwa upaya pendampingan dan pemberdayaan tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, tetapi juga menciptakan perubahan sosial yang berkelanjutan.
 




Sumber : Kompas TV Palembang




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x