Kompas TV regional sulawesi

Pengacara Tewas Ditembak pada Malam Tahun Baru di Bone, Polisi Bentuk Tim Gabungan

Kompas.tv - 1 Januari 2025, 15:40 WIB
pengacara-tewas-ditembak-pada-malam-tahun-baru-di-bone-polisi-bentuk-tim-gabungan
Ilustrasi. Pengacara bernama Rudy S. Gani (49) tewas ditembak di Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (31/12/2024) malam. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

BONE, KOMPAS.TV - Pengacara bernama Rudy S Gani (49) tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) di Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (31/12/2024) malam. Polisi telah membentuk tim gabungan untuk menyelidiki kasus tersebut.

Rudy tewas ditembak menjelang pergantian tahun dari 2024 menuju 2025, Selasa malam, sekitar pukul 22.30 Wita.

Mengutip pemberitaaan Kompas.com, peristiwa penembakan tersebut terjadi usai korban Rudy makan bersama kerabatnya sambil menunggu pergantian malam tahun baru.

Penembakan berlangsung ketika Rudy duduk di teras rumah mertuanya di Desa Pattukulimpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, sambil menunggu detik-detik pergantian tahun. Korban dilaporkan terkena tembakan pada bagian wajah.

Baca Juga: Aipda Robig Beri Keterangan Beda dari Saksi saat Rekonstruksi Penembakan Anak SMK di Semarang

"Pas malam pergantian tahun baru, dia lagi duduk di teras rumah karena baru saja selesai makan bersama," ungkap Nasir, salah satu kerabat korban, saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Rabu (1/1/2025).

Kasi Humas Polres Bone Iptu Rayendra Muhtar yang dikonfirmasi Kompas.com pada Rabu, menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus penembakan tersebut.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan telah membentuk tim gabungan yang terdiri dari Reskrim, Intelkam, maupun unit Narkoba untuk menyelidiki kasus ini," kata dia.

Ia menjelaskan, sesaat setelah terkena tembakan, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Lappariaja tapi tak berhasil diselamatkan.

Baca Juga: Tersangka Robig Zaenudin Dihadirkan di TKP Saat Rekonstruksi Penembakan Siswa SMK

Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri Makassar untuk diautopsi.

"Jenazah masih menjalani proses autopsi di Makassar, dan mari berdoa semoga kasus ini segera terungkap," harap Rayendra.


 




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x