SEMARANG, KOMPAS.TV - Curah hujan tinggi di Wilayah Jawa Tengah dalam beberapa pekan terakhir menjadi perhatian khusus sektor penerbangan, karena cuaca buruk mampu mengganggu aktivitas penrbangan.
General Manager Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada mengatakan, sejumlah mitigasi telah dilakukan pihak Bandara Ahmad Yani, guna mengantisipasi terjadinya banjir di kawasan landasan pacu (runway).
Upaya yang dilakukan diantaranya, melakukan pengecekan di sisi airside, pembangunan tanggul tahap satu, dan penambahan pompa penyedot air untuk mempercepat surutnya genangan air di landasan pacu.
“Kita sudah melaksanakan mitigasi pertama. Kita sudah melakukan pengecekan disisi airside, termasuk kita juga ada project pembangunan tanggul tahap satu dan ini sudah selesai, termasuk juga penambahan pompa dan melakukan meternes terhadap pompa kita yang sudah ada sekitar 58 pompa yang siap," ucap Fajar.
"Kemudian juga bagaimana kita sudah melaksanakan revitalisasi terhadap saluran-saluran, sehingga apabila terjadi hujan yang debitnya cukup tinggi untuk sisi airside aman,” lanjutnya.
Selain mitigasi bencana banjir, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang juga memetakan potensi ancaman terhadap keselamatan operasi penerbangan. Diantaranya, penanganan menajemen bahaya satwa liar (wildlife hazard management) di bandara yaitu, penanggulangan bird strike atau serangan hewan liar khususnya burung liar, bahaya balon udara dan drone di area bandara, potensi runway incursion, dan potensi hazard di area airside.
#mitigasipenerbangan #bandara #musimhujan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.