2 Siswa di Blora Ciptakan Halte Pintar untuk Motor Listrik

BLORA, KOMPAS.TV - Alat yang diberi nama halte pintar adalah hasil karya dua pelajar dari SMA Negeri 1 Kabupaten Blora, Jawa Tengah, bernama Inez Nasella dan Tatit Mukti Mahanani. Halte pintar merupakan alat bantu hybrid untuk penambah daya bagi motor listrik.

Cara kerja alat ini dengan memanfaatkan tenaga angin dan panas matahari sebagai sumber utama penghasil listrik. Tenaga angin didapat dari dua kincir yang memutar, sedangkan panas matahari bersumber dari empat buah solar cell berkapasitas 4x100 watt yang dipasang di bagian atap.

Dua sumber listrik ini kemudian disimpan di dalam generator, dan disatukan di kontroler menjadi arus listrik.

Inovasi dua pelajar kelas 11 ini telah mendapat apresiasi, dan lolos 25 besar kompetisi Toyota Eco Youth (TEY) tingkat nasional. Ide pembuatan halte pintar ini dilatarbelakangi tingginya emisi karbon yang disebabkan penggunaan kendaraan.

Kedua pencipta berharap, dengan adanya halte pintar bisa sekaligus mengkampanyekan penggunaan sepeda listrik yang lebih ramah lingkungan. Untuk membuat halte ini setidaknya mereka membutuhkan waktu sekitar satu bulan, sementara biaya yang harus dikeluarkan mencapai Rp25 juta.

“Halte pintar ini merupakan suatu fasilitas bagi para pengguna kendaraan listrik. Halte pintar ini sendiri memaksimalkan potensi alam dengan menggunakan cahaya matahari dan juga angin, jadi tentunya halte pintar ini adalah suatu alat yang sangat ramah lingkungan karena nol emisi karbon. Perlu diketehui, bahwa halte pintar ini memiliki komponen-komponen seperti dua buah kincir sumbu vertikal tiga suhu, kemudian ada generator, panel surya, kontroler, aki, inventer, dan stop kontak yang sudah dilengkapi dengan saklar,” jelas Tatit Mukti.

“Untuk mekanisme kerjanya agar menghasilkan listrik yaitu pada saat ada cahaya matahari, maka panel itu akan mengubahnya menjadi listrik dengan out put arus direct current (DC), kemudian ketika ada angin akan menghembus bilah kincir. Kincir sudah terhubung dengan poros yang terhubung dengan poros generator, ini nanti akan menghasilkan listrik pada generator sudah dilengkapi dengan dioda rectifier, sehingga out putnya berupa arus DC,” tambahnya.

Halte pintar buatan dua pelajar, kini dipasang di sebelah utara Alun-alun Blora. Halte ini diharapkan bisa dimanfaatkan masyarakat luas untuk mengurangi penggunaan emisi karbon.

#haltepintar #sepedalistrik #blora