JAKARTA, KOMPAS.TV - Remaja berinsial MAS (14), yang diduga membunuh ayahnya APW (40) dan neneknya RM (69) serta menikam ibu kandungnya AP (40), menggunakan topeng saat melakukan aksinya di kediaman mereka di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Penjelasan mengenai hal ini diungkap oleh kuasa hukum MAS, Amriadi Pasaribu. Amriadi sempat bertemu korban AP pada Kamis (26/12/2024).
Menurutnya, ibu terduga pelaku masih tidak menyangka anaknya bisa melakukan aksi tersebut karena sehari-harinya tidak pernah melakukan kekerasan.
"Kalau ibunya masih tidak menyangka MAS yang melakukan, karena dari sehari-hari tidak pernah ada kekerasan kepada siapapun dalam keseharian si adek (MAS)," ucapnya, Minggu (29/12/2024), dikutip Kompas.com.
Baca Juga: Ibu dari Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Maafkan Pelaku, Minta Keringanan Hukuman
“Dan malam itu ibunya hanya melihat orang tersebut (MAS) pakai topeng," ujarnya.
Sang ibu, lanjut Amriadi, sempat ragu bahwa sang anak yang melakukan pembunuhan tersebut.
"Karena pakai topeng, sampai saat saya ketemu dengan si ibu kandung si adek (MAS), (AP) masih belum percaya," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, MAS membunuh ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69), di kediaman mereka di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024). Ia juga menikam ibunya, AP (40).
Baca Juga: Fakta Baru Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Berkas Perkara Dilimpahkan ke Kejari Jaksel
Namun, sang ibu selamat setelah melompat pagar dengan kondisi bersimbah darah akibat luka tikam. Ia segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati.
Sementara RM dan APW sudah terkapar di lantai dasar rumah dua lantai itu. Usai pembunuhan ini, MAS meninggalkan rumah dengan berjalan cepat dan membuang pisau di tengah perjalanan.
Sumber : kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.