Kompas TV regional jawa barat

Pria di Sukabumi Siram Air Keras ke Istri dan Anak Tiri karena Cemburu

Kompas.tv - 30 Desember 2024, 07:31 WIB
pria-di-sukabumi-siram-air-keras-ke-istri-dan-anak-tiri-karena-cemburu
Ilustrasi air keras. (Sumber: Istimewa Via Warta Kota)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Desy Afrianti

KOMPAS.TV  - Seorang pria berinisial GG (59) di Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diduga menyiramkan air keras terhadap istri dan anak tirinya.

Penyiraman air keras tersebut terjadi pada Minggu (29/12/2024) pagi. Akibat insiden itu,  empat orang terluka, yakni istri, dua anak tiri, dan seorang cucu tiri pelaku.

Korban dari insiden ini adalah Dedeh Kurniasih (45), istri pelaku, serta anak-anak tirinya yang berinisial SA (18), AJ (11), dan cucu tirinya berinisial D (4).

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Nagrak, Iptu Asep Suhriat, membenarkan adanya peristiwa itu.

Baca Juga: Sakit Hati, Mantan Kekasih Jadi Otak Penyiraman Air Keras ke Mahasiswi di Yogyakarta

"Iya, betul (ada penyiraman air keras kepada keluarga)," ujarnya kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Minggu.

Asep menjelaskan,  GG curiga istrinya berselingkuh setelah mendapati Dedeh berkomunikasi melalui pesan singkat dengan pria lain.

"Pelaku ini karena melihat istrinya itu mengirim pesan dengan laki-laki lain," ungkap Asep.

Namun, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pastinya.

"Untuk penyebab pastinya, kami masih melakukan penyelidikan lebih dalam dan memeriksa saksi-saksi," katanya.

Saat ini polisi telah menangkap terduga pelaku, dan kasus tersebut dilimpahkan ke Polres Sukabumi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Seorang anak korban, Ayi Ratna Dewi, menyebut peristiwa itu berawal ketika ibunya, Dedeh, baru saja selesai menjemur pakaian.

"Mamah masuk ke rumah, tiba-tiba disiram (air keras)," kata Ayi kepada media.

Saat itu, SA yang berada di lokasi berusaha menolong ibunya, namun ia juga terkena siraman. Bahkan Ayi yang saat itu sedang menggendong anaknya ikut menjadi korban.

Tetangga mereka yang mendengar keributan mencoba membantu, namun juga terkena percikan air keras.

Baca Juga: Keluarga Mahasiswi Korban Penyiraman Air Keras di Yogyakarta Desak Hukuman Seumur Hidup bagi Pelaku

"Tujuannya mungkin ke mama, anak-anak nolongin jadi kena semua. Itu air keras, mah nggak tahu bawa dari mana," kata Ayi.

Ia berharap pelaku mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatannya.

Kini, semua korban saat ini menjalani perawatan di RSUD Sekarwangi Cibadak akibat luka bakar serius.




Sumber : kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x