Kompas TV regional jabodetabek

Wacana Denda Damai Koruptor Tuai Kontroversi, Begini Respons Presiden Prabowo

Kompas.tv - 29 Desember 2024, 15:15 WIB
Penulis : Shinta Milenia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kontroversi wacana memaafkan koruptor menjadi isu panas yang banyak diperbincangkan di ruang publik.

Presiden Prabowo pun memberikan jawaban atas kesimpangsiuran ini dalam acara Natal Nasional 2024.

Menurut Presiden, dirinya tidak memaafkan koruptor.

Yang perlu digarisbawahi adalah, koruptor yang telah bertobat harus mengembalikan semua uang negara yang telah dicurinya.

Berulang kali, Presiden menekankan kinerja pemerintahan yang harus berpihak kepada rakyat.

Ia juga menyinggung adanya koruptor yang disebut sebagai maling, yang tidak rela melihat Indonesia ingin berbenah diri dan justru menyebar isu tak benar.

Sementara itu, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menegaskan bahwa pemerintah tidak akan melanjutkan wacana penerapan denda damai bagi koruptor.

Menkum mengklarifikasi bahwa mekanisme denda damai hanya berlaku untuk tindak pidana ekonomi.

Supratman menjelaskan bahwa denda damai merupakan mekanisme penyelesaian perkara di luar pengadilan untuk tindak pidana yang menimbulkan kerugian ekonomi negara, seperti dalam pengampunan pajak atau tax amnesty.

Ia menekankan bahwa denda damai bukan domain dari Presiden, melainkan kewenangan Jaksa Agung untuk pengampunan pidana ekonomi.

Oleh karena itu, denda damai tidak dapat diterapkan untuk mengampuni pelaku korupsi.

Sebelumnya, Menko Polhukam periode 2019-2024, Mahfud MD, menilai bahwa Menteri Hukum hanya mencari pembenaran atas gagasan Presiden Prabowo yang ingin mengampuni koruptor.

Mahfud menegaskan bahwa denda damai hanya berlaku untuk tindak pidana ekonomi, bukan untuk tindak pidana korupsi.

Seperti yang disampaikan Presiden, yang perlu diperhatikan saat ini adalah fokus besar untuk memperjuangkan kepentingan rakyat dan menjalankan pemerintahan yang bersih.

Alih-alih terpecah dengan isu memaafkan koruptor, Prabowo mengajak seluruh pihak untuk bersatu dan bekerja bagi mereka yang ingin menegakkan hukum, membela rakyat, dan menghilangkan manipulasi korupsi.

#koruptor #prabowo




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x