JAKARTA, KOMPAS.TV - Di Jakarta Selatan, kami ajak Anda melihat kafe yang bisa menjadi alternatif tempat Anda nongkrong bersama teman.
Tapi ada yang spesial. Bukan menunya, tapi baristanya yang spesial.
Kafe Kopikamu mempekerjakan pegawai down syndrome sebagai barista yang bernama Ikhlas.
Meski berkebutuhan khusus, bukan menjadi penghalang Ikhlas untuk membuatkan kopi yang enak bagi pengunjung.
Di kafe ini, Ikhlas bekerja tiga kali seminggu dengan jam kerja pukul 10.00 sampai 15.00 sore.
Kafe yang sudah berdiri lebih dari sepuluh tahun ini mempekerjakan sekitar tujuh barista berkebutuhan khusus.
Tidak hanya di Jakarta di Gianyar Bali, Piduh Charity Cafe di Gianyar juga mempekerjakan 9 pegawai berkebutuhan khusus.
Selama bekerja, ada pendamping yang menjamin mutu makanan dan minuman bagi pengunjung.
Ikut memberdayakan dan mendorong inklusivitas dari pemilik kafe untuk orang berkebutuhan khusus menjadi bukti bahwa keterbatasan bukanlah penghalang.
Bagaimana prosesnya dan apa saja yang bisa dilakukan agar akses juga terbuka luas untuk difabel?
Kami bahas bersama Muhammad Ikhlas Dwi Kurnia, barista difabel yang bekerja di Kopikamu. Bergabung juga Sri Hartani orang tua Ikhlas dan ada pemilik Kafe Kopikamu, Rocky Pesik.
Baca Juga: Kedai Kopi Hoco di Aceh Pekerjakan Teman Tuli Sebagai Pramusaji dan Barista
#kafekopikamu #difael #baristadifabel
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.