Kompas TV regional jawa timur

Hari Ketiga Pencarian Anak Tercebur di Selokan Surabaya, BPBD Gunakan Drone

Kompas.tv - 26 Desember 2024, 21:16 WIB
hari-ketiga-pencarian-anak-tercebur-di-selokan-surabaya-bpbd-gunakan-drone
Lokasi balita hanyut di selokan, Surabaya, Kamis (26/12/2024). (Sumber: KOMPAS.com/ANDHI DWI)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Gading Persada

SURABAYA, KOMPAS.TV – Pencarian anak berusia 3,5 tahun di Surabaya, yang hilang tercebur di selokan memasuki hari ketiga.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya memperluas radius pencarian hingga tiga kilometer dengan bantuan enam perahu karet dan satu drone.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Surabaya, Buyung Hidayat, mengatakan perluasan area pencarian dilakukan untuk mempercepat proses menemukan korban yang terbawa arus deras sejak Selasa (24/12/2024).

"Kami memperluas pencarian sampai radius tiga kilometer," kata Buyung, dikutip dari Kompas.com, Kamis (26/12/2024).

Kepala BPBD Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, menjelaskan, selain memperluas area pencarian, pihaknya juga menambah jumlah perahu karet menjadi enam unit. 

Drone pun digunakan untuk memantau area-area yang sulit dijangkau tim pencari.

"Enam perahu kita turunkan. Sementara itu, body rafting tetap dilaksanakan," ujar Hebi.

Hebi menambahkan, salah satu kendala utama dalam pencarian adalah banyaknya eceng gondok yang menutupi permukaan sungai. Untuk itu, tim melakukan pembersihan eceng gondok di beberapa titik.

Baca Juga: Diduga Bermain-main Hingga Perahu Terbalik, 29 Santri Tercebur ke Sungai Aluh-Aluh, 3 Tenggelam

"Eceng gondok banyak sekali di sungai. Kami akan bersihkan dulu, sementara drone membantu pantauan," jelasnya.

Kejadian ini bermula ketika korban bermain hujan bersama dua temannya, satu laki-laki dan satu perempuan, di sekitar selokan dekat rumah mereka. 

Rekaman CCTV menunjukkan korban yang tidak mengenakan busana mendekati selokan dan tercebur ke dalam arus deras.

Korban kemudian terbawa arus hingga menghilang dari pandangan kedua temannya. Keduanya berlari dan menangis setelah menyaksikan peristiwa tersebut.

"Kejadian terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Kami segera menghubungi BPBD untuk memulai pencarian," kata Kapolsek Wiyung, Kompol Slamet Agus Sambodo.

Pencarian awal dilakukan oleh BPBD dan warga setempat di lokasi yang terekam CCTV. Namun, hingga kini korban belum ditemukan.

"Pencarian dilakukan dari titik lokasi yang viral di video. Warga juga sudah membersihkan saluran, namun korban tidak ditemukan," ujar Slamet. 

Baca Juga: Orang Tua Balita Terseret Arus Selokan di Surabaya Pantau Pencarian: Kami Ingin Hasil Terbaik


 




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x