SOLO, KOMPAS.TV - Pemerintah melalui Kementerian Ekonomi Kreatif, menggelar pelatihan juru masak untuk program makan bergizi gratis di SMK Negeri 4 Solo, Jawa Tengah.
Dalam pelatihan yang menghadirkan koki terlatih dan para juru masak yang tergabung dalam Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) cabang Solo, dilatih menyiapkan sajian makan bergizi lengkap dan disesuaikan dengan budget, sesuai keputusan pemerintah yaitu Rp10.000 per porsi.
Para juru masak direkrut untuk memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menegah (UMKM) lokal di masing-masing wilayah. Namun, untuk anggaran hingga menu akan diputuskan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
“Terkait dengan program makan siang gratis, kami sedang berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional yang rencananya program tersebut akan dimulai akhir tahun, dan akan ada 3.000 titik di tahap awal. Kami juga sedang berkoordinasi dan berkolaborasi dengan para juru masak, yang nantinya akan bekerja sama dengan pemda di berbagai daerah di Indonesia,” jelas Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif RI.
PPJI dilibatkan dalam program makan bergizi gratis, mereka diminta menyiapkan 6.000 porsi untuk kebutuhan di Solo.
“Ada dua sistem, yang satu kedinasan yang diluncurkan BGN, setiap Kodim punya dapur produksi, kemudian dari Lanud juga ada dapur produksi, dengan laverage juga sama 6.000 porsi. Kemudian yang kedua adalah mandiri, yang dimitrakan BGN dengan kami, informasinya satu paketnya 6.000 porsi,” ucap Tommy Bagus Mahendra, Ketua DPC PPJI Solo.
Rencananya program ini akan dimulai pada Januari 2025. Selain dari swasta, TNI-Polri juga dilibatkan dalam proses produksi hingga distribusi makan bergizi gratis, dan nantinya akan ada dapur induk yang digunakan untuk memenuhi program makan bergizi gratis.
#makanbergizigratis #ppji #solo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.