Polda Papua Barat Benarkan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang di Kali Rawara Habitat Buaya

MANOKWARI, KOMPAS.TV – Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Teluk Bintuni, AKP Tomi Samuel Marbun hilang di Kali Rawara, Kampung Meyah, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, pada Rabu (18/12/2024).

Mengutip pemberitaan Kompas.com, Minggu (22/12/2024), Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat, Kombes Pol Ongky Isgunawan, membenarkan hal itu.

Menurutnya, pencarian dilakukan dengan menggunakan dua unit helikopter milik SAR dan Baharkam Polri.

Tim juga menyisir aliran sungai dengan menggunakan boat atau perahu yang dipimpin oleh Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choirudin Wahid.

"Sejak hari Kamis (19/12) sampai dengan saat ini, Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wachid, bersama personel gabungan TNI-Polri serta elemen SAR masih memimpin pencarian korban dan dibantu dengan helikopter milik Baharkam Polri serta satu heli lainnya," kata dia, Minggu.

Baca Juga: KPU Kabupaten Teluk Bintuni Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilihnya, Jangan Golput!

Sebelum hilang, AKP Tomi dikabarkan memimpin regu untuk mengejar anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di kawasan Distrik Moskona Barat, Teluk Bintuni.

Pengejaran DPO kasus pembunuhan pekerja di Jalan Mayerga pada tahun 2022 itu dilakukan sejak 15 Desember 2024.

Menurut Kabid Humas, pada 18 Desember pukul 06.30 WIT, tim melakukan pemantauan wilayah dengan menggunakan drone di sekitar kebun milik Marten Aikinggin (DPO yang jadi target). Berdasarkan pemantauan tersebut, keberadaan Marten diketahui.

“Personel gabungan kemudian langsung bergerak menuju kebun di seberang Kali Rawara. Dalam perjalanan menuju TKP, Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi S. Marbun, tergelincir dan kemudian hanyut terbawa derasnya arus Kali Rawara," kata Kabid Humas.

Saat itu tim yang belum berhasil menyeberang melakukan pencarian terhadap Iptu Tomi, sedangkan yang sudah melewati Kali Rawara melanjutkan perjalanan menuju Dusun Sagu, Kampung Meyah Lama, sekitar pukul 08.00 WIT.

"Terjadi kontak tembak yang mengakibatkan satu orang dari kelompok KKB, Marten Aikinggin, tewas. Selanjutnya, tersangka dievakuasi oleh tim dengan mencoba kembali menyeberangi Kali Rawara dan baru berhasil menyeberang pada pukul 20.00 WIT," ungkapnya.

Diketahui, sebagian besar sungai di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, merupakan habitat buaya air tawar.

Tim juga melakukan pencarian dengan melibatkan masyarakat lokal yang memahami kondisi alam di daerah itu.

Baca Juga: Iptu Tomi Hilang usai Kontak Tembak dengan KKB, Ibunda Mohon Bantuan Presiden-Kapolri

Pencarian telah dilakukan selama lima hari sejak AKP Tomi dinyatakan tergelincir ke sungai.

"Kami akan terus berusaha secara maksimal. Mohon doa dari seluruh masyarakat agar Iptu Tomi Marbun, seorang pejuang Merah Putih NKRI, dapat ditemukan dalam keadaan selamat," harapnya.

Warga setempat juga menyebut bahwa Kali Rawara tersebut merupakan habitat tempat tinggal buaya.