Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Anitisipasi Lonjakan Sampah saat Nataru, DLH DIY Siapkan 3 Langkah Ini

Kompas.tv - 17 Desember 2024, 17:44 WIB
anitisipasi-lonjakan-sampah-saat-nataru-dlh-diy-siapkan-3-langkah-ini
Ilustrasi. Truk-truk pengangkut sampah di TPST Piyungan, Bantul, DIY (Sumber: Kompas/Haris Firdaus)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Deni Muliya

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menyiapkan tiga strategi untuk mengantisipasi lonjakan timbulan sampah yang diprediksi terjadi selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala Balai Persampahan DLH DIY, Aris Prasena menyatakan, strategi ini difokuskan untuk mencegah penumpukan sampah akibat meningkatnya aktivitas wisatawan. 

Strategi pertama, menurut Pria yang akrab disapa Pras ini, DLH DIY akan meminimalisir timbunan sampah dari sektor pariwisata.

Salah satu caranya adalah dengan meminta pengelola objek wisata menyediakan fasilitas bak sampah yang sudah dipilah antara sampah organik dan anorganik. 

“Kalau dinolkan dengan banyaknya wisatawan kan enggak mungkin,” ujar Pras, Selasa (17/12/2024).

“Kalau biasanya dicampur, sedapat mungkin kemudian pewadahan sampah yang sudah terpilah,” tambahnya.

Menurutnya, pemilahan sampah di tempat wisata memungkinkan pengelola bekerjasama dengan mitra pengolah sampah.

Sampah anorganik yang memiliki nilai ekonomis dapat didaur ulang, sehingga volume sampah yang dibuang berkurang.

Baca Juga: Pindah ke Rutan Pondok Bambu, Mary Jane Bawa Lukisan dari Lapas Yogyakarta

Strategi kedua adalah memastikan kabupaten-kabupaten di DIY menyiapkan fasilitas tambahan untuk mencegah penumpukan di depo sampah reguler. 

Pras menyebut, khusus Kota Yogyakarta, salah satu langkahnya adalah melakukan evakuasi sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan secara bertahap. 

“Evakuasi tidak bisa secara masif, kami juga melakukan penataan (TPA Piyungan),” ujarnya.

Kemudian langkah ketiga ialah melakukan penataan TPA Piyungan untuk memastikan proses evakuasi sampah berjalan lancar tanpa menimbulkan masalah baru. 

Berdasarkan perhitungan DLH DIY, timbulan sampah selama libur Nataru diperkirakan mencapai 2.000 ton. 

Pras menjelaskan, setiap individu menghasilkan sampah sekitar 0,4 hingga 0,8 kilogram per hari. 

Dengan jumlah wisatawan yang tersebar di berbagai kabupaten, angka ini diprediksi cukup signifikan. 

“Perkiraannya sekitar 2 ribu ton. Kalau kita tidak melakukan dengan baik atau cegah pasti tambah beban di perkotaan,” jelasnya dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Direct Train Kini Layani Rute Gambir-Yogyakarta PP, Khusus Malam Iini dan Besok Diskon 25 Persen




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x