Kompas TV regional bali nusa tenggara

Pemprov NTB Imbau Wisatawan Waspadai Cuaca Buruk saat Berlibur

Kompas.tv - 17 Desember 2024, 21:35 WIB
pemprov-ntb-imbau-wisatawan-waspadai-cuaca-buruk-saat-berlibur
Dua wisatawan asing tampak bersepeda menembus genangan di area pantai timur Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Jumat (6/12/2024). (Sumber: Kompas.tv/Vyara)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Edy A. Putra

MATARAM, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) meminta para wisatawan yang berencana berlibur ke wilayah tersebut untuk tetap berhati-hati dan bijaksana dalam beraktivitas, terutama saat cuaca ekstrem, demi menjaga keselamatan.

Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Malady juga mengingatkan para wisatawan untuk memantau informasi prakiraan cuaca yang dikeluarkan secara rutin oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Hal ini penting untuk meminimalkan risiko ketika berwisata di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.

"Ketika berwisata, tujuan akhir bukan destinasi yang ingin dituju, tetapi rumah. Kita harus memastikan pergi selamat dan pulang juga selamat," kata Jamaluddin di Mataram, Selasa (17/12/2024), dikutip dari Antara.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Besok 18-19 Desember 2024, BMKG: 33 Wilayah Diprediksi Hujan Sedang-Sangat Lebat

Dia menjelaskan, berdasarkan analisis BMKG, kondisi cuaca di NTB hingga 22 Desember 2024 diperkirakan akan bervariasi antara cerah berawan hingga hujan lebat.

Suhu udara diperkirakan berkisar antara 21 hingga 34 derajat Celcius, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 37 kilometer per jam.

Bagi pendaki yang ingin menjajal pegunungan seperti Gunung Rinjani, Jamaluddin mengimbau agar keselamatan jiwa menjadi perhatian utama. 

"Saran saya jangan dilanjutkan pendakian, istirahat dulu karena saat hujan, banyak pohon rentan tumbang akibat berat air dan juga rentan tanah longsor," kata Jamaluddin.

Selain di pegunungan, cuaca buruk juga bisa berdampak pada kawasan pantai. Angin kencang yang terjadi berpotensi menimbulkan gelombang laut tinggi, sehingga wisatawan diminta untuk lebih waspada.

Jamaluddin juga meminta agar orang tua mengawasi anak-anak yang belum bisa berenang.

“Ketika gelombang laut sudah tenang baru bisa bermain ke pantai,” tambahnya.

Untuk memastikan keselamatan wisatawan, Pemprov NTB telah menyiagakan petugas di kawasan wisata, termasuk pantai, pulau, dan pegunungan.

Upaya mitigasi ini melibatkan berbagai pihak seperti polisi air dan udara, kepolisian daerah, TNI, tim SAR, serta kelompok sadar wisata (Pokdarwis). 

Seluruh tim sudah siap untuk memberikan pengamanan selama musim liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Baca Juga: Pantauan Udara Situasi Banjir yang Rendam 7 Kecamatan di Ponorogo


 




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x