Bersadarkan penyelidikan awal, pasangan suami istri tersebut diduga merencanakan aksi bunuh diri bersama kedua anak mereka.
Namun, anak sulung mereka selamat setelah memuntahkan susu yang dicampur racun karena merasakan ada yang aneh pada rasanya.
"Anak pertama sudah dipulangkan karena tidak mengalami gejala serius. Ia hanya sempat meminum sedikit, lalu memuntahkannya. Namun, anak kedua tidak selamat," kata Ipda Hery.
Baca Juga: Pelaku Perampokan dan Pembunuhan Sekeluarga di Kediri Ditangkap Polisi
Sementara itu, kedua korban, Danang dan Minatun, masih menjalani perawatan intensif di RS Simpang Lima Gumul (SLG) dan belum bisa dimintai keterangan secara rinci.
Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya pakaian, sprei yang terkena muntahan, dan susu yang diduga dicampur racun tikus.
Seluruh barang yang ditemukan tersebut rencananya akan dikirim ke laboratorium forensik di Surabaya untuk diperiksa pada Senin (16/12/2024).
"Kami juga telah mendeteksi penjual racun tikus di sekitar Polsek Ngancar. Berdasarkan keterangan saksi, ibu korban membeli racun tersebut pada Kamis siang," terang Ipda Hery.
Disclaimer:
Artikel ini tidak bertujuan untuk mempromosikan perilaku bunuh diri.
Apabila Anda saat ini mengalami depresi atau keinginan bunuh diri, jangan putus asa.
Depresi dan gangguan kejiwaan dapat pulih dengan bantuan profesional kesehatan mental.
Temukan informasi mengenai bagaimana menjaga kesehatan mental dan menghubungi layanan profesional di laman Pencegahan Bunuh Diri Into The Light Indonesia di https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri.
Sumber : Kompas TV, Tribunmataraman.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.