JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi mengungkapkan IH yang diduga dibunuh suaminya S di Cengkareng, Jakarta Barat, sedang hamil tujuh bulan.
Seperti diketahui, IH dan S sebelumnya ditemukan tewas di rumahnya yang terletak di Cengkareng.
"Ditemukan adanya janin, yang menurut keterangan lebih kurang sudah berumur tujuh bulan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan dalam keterangannya, Jumat (13/12/2024).
Menurut penjelasannya, berat janin dalam kandungan S sekitar 1,1 kilogram (Kg)
"Berjenis kelamin perempuan, dengan panjang 38 centimeter dan berat 1,1 kilogram," ujarnya, dilansir dari Warta Kota.
Diberitakan Kompas.Tv sebelumnya, Pasutri S dan IH ditemukan meninggal dunia di Cengkareng, Jakarta Barat, pada Rabu (11/12).
Saat ditemukan S dalam keadaan meninggal dengan posisi tergantung di kayu plafon.
Baca Juga: Kronologi Penemuan Jenazah Pasutri di Cengkareng, Berawal saat Penjual Tukang Bubur Ambil Bangku
Sementara IH yang merupakan istri S, ditemukan sudah tak bernyawa di lantai dalam kamar.
Polisi menduga S lebih dulu membunuh istrinya baru kemudian memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Adapun hasil visum kedua jenazah tersebut dari RS Polri Kramat Jati ditemukan ada luka jeratan di pada leher S.
Sedangkan pada jasad IH ditemukan ada luka memar di bibir bagian dalam hingga lengan kanan.
Disclaimer:
Artikel ini tidak bertujuan untuk mempromosikan perilaku bunuh diri.
Apabila Anda saat ini mengalami depresi atau keinginan bunuh diri, jangan putus asa.
Depresi dan gangguan kejiwaan dapat pulih dengan bantuan profesional kesehatan mental.
Temukan informasi mengenai bagaimana menjaga kesehatan mental dan menghubungi layanan profesional di laman Pencegahan Bunuh Diri Into The Light Indonesia di www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri.
Baca Juga: Update Kasus Pasutri Tewas di Cengkareng: Suami Bunuh Istri kemudian Gantung Diri
Sumber : Kompas TV/wartakota.tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.