Tanggul Sungai Jebol di Semarang, Pemerintah Lakukan Upaya Darurat dengan Sandbag

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang Suwarto menyatakan, timnya mengambil langkah darurat untuk menangani tanggul yang jebol di Semarang. 

"Agar air tidak meluap terlebih dahulu apabila terjadi hujan lagi, DPU (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) dan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) akan melakukan penanganan darurat dengan 'sandbag' terlebih dahulu," katanya pada Kamis (12/12/2024) via Antaranews. 

Baca Juga: Perumahan yang Terdampak Banjir di Semarang Belum Kantongi Izin

Selain upaya penanganan cepat terhadap tanggul yang jebol, timnya juga menyiapkan dapur umum serta pemompaan air oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan Pemadam Kebakaran sejak Rabu (11/12/2024) malam.

"Pemompaan sudah ada dari BPBD terus menguras sehingga tadi pagi sudah bersih," ujar Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat meninjau Perumahan Dahlia Meteseh, Kamis (12/12/2024). 

Baca Juga: Tanggul Sungai Klegung di Kabupaten Semarang Jebol

Selain itu, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang juga diminta untuk membantu pembersihan sisa sampah dan lumpur yang terbawa air. 

Imbauan juga dilayangkan kepada pengembang untuk bertanggung jawab terhadap jebolnya tanggul. 

"Karena tanggul ini masih menjadi tanggung jawab pengembang, kami akan mendesak agar segera dilakukan penanganan yang sesuai," kata Suwarto.