MALANG, KOMPAS.TV-Aksi unjuk rasa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Malang ini digelar kamis siang di depan gedung DPRD Kota Malang. Massa aksi membakar ban tepati di depan pintu gerbang gedung DPRD. Dalam orasinya, massa aksi menyuarakan sejumlah tuntutan kepada pemerintah.
Tragedi Kanjuruhan, kematian aktivis HAM Munir hingga tragedi Semanggi adalah beberapa kasus pelanggaran ham yang menurut mereka belum ada penyelesaian hingga saat ini. Menurut mereka salah satu kasus yang belum lama terjadi, yakni tragedi Kanjuruhan adalah kasus pelanggaran ham berat, untuk itu pemerintah harus membuka kembali kasus yang menelan 135 korban jiwa.
Selain itu massa aksi juga menyoroti tindakan represif yang dilakukan oleh aparat penegak hukum dan menuntut kapolri melakukan evaluasi besar terhadap penggunaan senjata api.
"Mendesak pemerintah pusat untuk membuka kembali kasus Kanjuruhan karena bagu kami HMI cabang malang tragedi Kanjuruhan masuk dalam pelanggaran HAM berat," Kata Ahmad Sofyan.
Usai menyampaikan tuntutan, aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa yang mendapat penjagaan ketat anggota kepolisian ini membubarkan diri.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.