Puluhan Siswa SD Diangkut Truk Untuk Pergi Kesekolah Dari Pengungsian

SUKABUMI, KOMPAS.TV - Pergerakan tanah yang terjadi di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, tidak menyurutkan semangat para pelajar untuk tetap bersekolah. Meski cuaca hujan dan rumahnya porak poranda akibat pergerakan tanah puluhan siswa sekolah dasar yang mengungsi di lokasi pengungsian, tetap bersemangat untuk sekolah. Jarak antara lokasi pengungsian dengan sekolah mereka cukup jauh. Saat ini puluhan siswa termasuk guru dan masyatakat yang searah menuju sekolah, diangkut menggunakan truk Brimob Polda Jabar.

Tidak hanya brangkat sekolah, sepulang sekolah pun mereka kembali dijemput oleh Satuan Brimob untuk kembali ke lokasi pengungsian. Selain jarak yang cukup jauh, kondisi cuaca di lokasi pergerakan tanah sering turun hujan, sehingga menghawatirkan akan keselamatan dalam perjalanan.

Berdasarkan informasi dari pihak sekolah SD Tegal Panjang saat ini mereka sedang melaksanakan ujian semseter, masuk dari pukul 7 pagi dan pulang pada pukul stengah 11.

Sementara itu menurut Komandan Kompi Brimob, saat ini ada sekitar 20 siswa sekolah dasar yang mengungsi di pengungsian dan setiap hari harus berangkat sekolah. Selain itu guru dan masyarakat pun ikut dalam kendaraan Brimob tersebut. Meski dilanda bencana tidak menyutkan semangat dan keceriaan untuk bersekolah.

Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.

Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
TikTok : https://www.tiktok.com/@kompastvsukabumi