JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto menegur Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana atau Gus Miftah, atas sikapnya yang mengolok-olok pedagang es teh.
Presiden Prabowo meminta Gus Miftah meminta maaf dan menghormati rakyat kecil.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengatakan bahwa Presiden Prabowo sangat menghormati pedagang dan rakyat kecil.
Istana juga memastikan adanya permintaan maaf langsung dari Miftah Maulana.
Presiden Prabowo berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi jajaran pemerintah agar hati-hati bersikap.
Saat ini, Miftah Maulana menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden dalam bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Utusan Presiden, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah, mengklarifikasi dan meminta maaf terkait pernyataannya terhadap penjual es teh.
Ia mengakui ucapannya tak pantas dan berlebihan.
Akun Instagram Gerindra secara khusus meminta Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana, meminta maaf kepada pedagang es teh.
Akun Gerindra menyebut tindakan Gus Miftah tidak sesuai dengan apa yang diajarkan Presiden Prabowo.
Dalam kutipan pidato yang diunggah akun Gerindra, Prabowo mengatakan dirinya menghormati pedagang kaki lima.
Keluarga penjual es yang diolek-olok Gus Miftah mengaku sedih saat melihat video viral di media sosial. Bahkan anak pertama dari Pak Sunhaji sempat menangis melihat video tersebut.
Baca Juga: Kondisi Penjual Es Teh Sun Haji Usai Viral Diolok Gus Miftah, Keluarga: Sedih & Kecewa
#gusmiftah #gerindra #penjuales
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.