BANDUNG, KOMPAS.TV — Tanah longsor yang terjadi di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/12/2024), mengakibatkan satu warga tewas tertimbun dan satu lainnya hilang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena dalam konferensi pers pada Rabu sore, menjelaskan, keduanya dari kecamatan berbeda.
”Dua warga tertimbun longsor di Kecamatan Simpenan dan Kecamatan Gegerbitung. Satu korban ditemukan tewas, sedangkan satu korban masih dalam pencarian,” ujarnya, dikutip Kompas.id.
Berdasarkan data yang dihimpun Kompas dari BPBD Kabupaten Sukabumi, bencana hidrometeorologi terjadi di 27 desa yang tersebar di 20 kecamatan.
Baca Juga: BNPB: Banjir Landa 7 Wilayah Sukabumi, Tanah Longsor di 14 Titik
Banjir dan longsor dipicu hujan di wilayah Kabupaten Sukabumi selama dua hari terakhir. Rata-rata ketinggian banjir mencapai 1 hingga 2 meter.
Deden menyebut pihaknya masih berupaya mengevakuasi dan mendata dampak banjir serta longsor.
Ia pun menambahkan, bencana pergerakan tanah terjadi di Kecamatan Cikembar dan Kecamatan Bantargadung. Sebanyak 42 warga mengungsi ke kantor desa setempat.
Akibat kejadian ini, Deden menyatakan Pemerintah Kabupaten Sukabumi sudah menetapkan siaga bencana hidrometeorologi.
”Dari data BMKG, diperkirakan hujan deras masih melanda Sukabumi hingga tiga hari ke depan,” tambahnya.
Baca Juga: Banjir dan Longsor Terjadi di Sejumlah Wilayah di Kabupaten Sukabumi
Sumber : Kompas TV, Kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.