Kasus Polisi Tembak Siswa SMK Semakin Terang Benderang

SEMARANG, KOMPAS.TV - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengatakan, ada jejak digital yang ditemukan dalam kasus penembakan siswa SMK Negeri 4 Kota Semarang, yang berinisial GRO.

Salah satu jejak digital yang ditemukan, yakni rekaman video. Komisioner Kompolnas mengatakan, setelah disandingkan antara rekaman video dengan keterangan saksi dan keluarga korban, peristiwanya semakin terang benderang.

"Waktu kami ke sekolah, kami bertemu dengan keluarga korban yang ditembak, dan dengan anak-anak yang lain. Kemudian kami sandingkan dengan video yang ada, fakta dari peristiwa tersebut semakin terang benderang, kejadiannya bagaimana, siapa saja yang ada disitu tidak bisa terbantahkan, apalagi dengan adanya rekaman video,” jelas Muhammad Choirul Anam, Komisioner Kompolnas.

Kasus penembakan siswa SMK oleh oknum polisi masih diselidiki oleh Polda Jawa Tengah, dan Polrestabes Semarang. Aipda RZ yang diduga sebagai pelaku telah ditahan atau dipatsuskan, untuk diperiksa oleh Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jawa Tengah.

Meskipun pelaku telah ditahan, namun status Aipda RZ masih sebagai terperiksa. Status tersangka belum ditetapkan, karena masih menunggu sidang etik polisi.

“Kasus yang diproses oleh propam berkaitan dengan pelaku penembakan, kami jamin bahwa sesaat setelah kejadian, paginya sudah dilakukan pemeriksaan dan hari ini sudah terperiksa. Dalam jangka waktu dekat akan dilakukan sidang etik, kami akan transparan dengan kasus ini,” ujar Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Wakapolda Jateng.

“Polda Jawa Tengah tidak akan menutup-nutupi, dan tentunya nanti akan kami sampaikan ke publik. Sehingga proses ini baik itu penanganan yang kaitannya dengan pelaku penembakan ataupun tawuran, akan kami proses secara terbuka dan kompetitif,” tambahnya.

Korban dengan inisial GRO tewas dengan luka tembakan, pada 24 November 2024. Ia diduga tertembak saat polisi berupaya melerai aksi tawuran dua kelompok remaja di wilayah Simongan, Kota Semarang.

Untuk mengusut tuntas kasus ini, polisi sudah memeriksa sekitar 12 orang. Proses ekshumasi korban juga sudah dilakukan.

#polisitembaksiswa #siswasmk #semarang