DENPASAR, KOMPASTV - Dengan tema 'Startup Go Scaleup'. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dengan berbagai agenda menarik. Hari pertama diisi dengan Market Day, Pitching Competition, di mana pelaku umkm memamerkan dan mempresentasikan produk unggulan mereka kepada masyarakat dan mitra potensial serta di hadapan juri penilai.
Acara ini juga dimeriahkan dengan talkshow yang membahas strategi bisnis inovatif untuk mendorong pertumbuhan usaha UMKM.
Pada hari kedua, Collaboration Week menjadi ruang bagi tenant UMKM dan koperasi untuk berbagi ide, memperluas jejaring, serta mendapatkan mitra bisnis untuk memperluas pasar produknya.
Mengundang beberapa stakeholders pelaku retail di bali hingga perbankan, yang dimana diharapkan produk tenant bec dapat dengan mudah untuk menjual produknya ke toko oleh-oleh yang ada di wilayah bali.
Didukung 20 tenan yang terdiri dari 17 dari UMKM dan 3 dari koprasi, disela acara ini kepala bidang kewirausahaan menyampaikan kepada tenan supaya lebih banyak memberikan ruang promosi pemasaran produk-produk baik secara online dan ofline umkmnya sendiri.
Inkubator Pemprov Bali atau yang lebih dikenal dengan Bali Entrepreneur Collaborator (BEC) melaksanakan program inkubasi selama 6 bulan untuk 40 tenant yang berasal dari kabupaten, kota se-bali dan program teman koperasi yang diikuti oleh 3 koperasi pemasaran yang merupakan koperasi sector riil binaan dinas koperasi usaha kecil dan menengah Provinsi Bali.
Inkubator Bisnis Pemprov Bali merupakan lembaga yang memberikan layanan inkubasi bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Bali, melalui program Bootcamp, Mentoring, Coaching, dan akses ke berbagai sumber daya strategis. Sebagai salah satu inisiatif pemerintah daerah, lembaga ini berkomitmen menciptakan ekosistem bisnis yang kolaboratif dan inovatif bagi para pelaku usaha di Bali.
#umkm #bisnis #startup
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.