Kasus Anak Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus: Polisi Periksa Pihak Sekolah, Dalami soal Ini

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi turut meminta keterangan pihak sekolah anak berinisial MAS (14), tersangka pembunuhan terhadap ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. 

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan, pemeriksaan tersebut dilakukan hari ini, Senin (2/12/2024).

"Sekarang kita lagi meminta keterangan dari (pihak) sekolah," kata Nurma dalam keterangannya di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin, seperti yang dilaporkan Jurnalis KompasTV Prasetyo.

"Dari sekolah soal kesehariannya, karena memang banyak (kegiatan) anak tersebut di sekolah, itu pasti kita gali," ujarnya.

Menurut penjelasannya, pihak sekolah yang dimintai keterangan polisi mulai dari kepala sekolah hingga guru.

Ia menambahkan, dalam pemeriksaan tersebut, penyidik mendalami terkait keseharian MAS selama di sekolah.

"Dari kepala sekolah, guru BP, dan guru kelasnya lagi dimintai keterangan terkait keseharian anak yang berkonflik dengan hukum," ujarnya.

Baca Juga: Polisi Sebut Kondisi Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Sudah Stabil

MAS membunuh ayahnya yang berusia 44 tahun dan neneknya 69 tahun pada Sabtu (30/11) dini hari, di rumahnya yang terletak di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

Menurut keterangan polisi, MAS membunuh ayah dan neneknya dengan cara menusuk kedua korban.

Tak hanya ayah dan nenek, remaja berusia 14 tahun tersebut juga menusuk ibunya.

Meski demikian, sang ibu berhasil selamat dalam kondisi luka berat. Saat ini sang ibu masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Dalam penanganan kasus ini, penyidik telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa 6 orang saksi. 

Polisi juga telah menetapkan MAS sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap ayah dan neneknya.

Penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik menemukan alat bukti yang cukup.

Sementara terkait motif, polisi hingga saat ini masih melakukan pendalaman.

Baca Juga: Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Ditetapkan Jadi Tersangka